Pasar Sukowati Sragen Tak Langsung Beroperasi, Boyongan Pedagang Rencana Dilakukan Akhir Januari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pasar Sukowati di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen tak langsung beroperasi setelah diresmikan pada Senin (2/1/2023).

Hal itu dikarenakan belum dilakukan boyongan pedagang ke tempat yang baru.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan untuk boyongan atau pemindahan pedagang masih ada tahapan yang dilakukan.

Baca juga: Keroyokan Garap Proyek Pasar Nglangon Sragen: 600 Pekerja Dikerahkan, Ditarget Selesai Besok

Yakni, melalui penomoran dan pengundian dimana nanti pedagang akan ditempatkan.

"Rencana boyongan kita harus siapkan dulu, karena masih ada pengundian penempatan dimana, awalnya kita nomori dulu, setelah itu undian baru kita boyongan," katanya, kepada TribunSolo.com, Senin (2/1/2023).

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto menargetkan boyongan akan dilaksanakan pada akhir Januari nanti.

"Ini kan perlu tahapan untuk boyongan, kita membuat penomoran dulu, setelah itu baru undian, target bulan Januari nanti," ujar Cosmas.

Baca juga: Eks Pasar Nglangon Sragen Bakal Diubah Jadi Sentra Batik, Kios Renteng Jadi Pedestrian Ala Malioboro

Nantinya, Pasar dengan luas bangunan 14.900 meter persegi itu dihuni pedagang dari 3 pasar.

Total pedagang yang akan menempati Pasar Sukowati sebanyak 887 pedagang.

Sementara, Pasar Sukowati masih ditutup seng dibagian depannya dengan alasan keamanan, karena memang Pasar Sukowati tidak dibangun pagar.

(*)