Perdamaian di Keraton Solo
Menebak Pertemuan Tertutup Gibran dengan Raja Keraton Solo dan Gusti Moeng : Ada Sejam Tatap Muka
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan tertutup dengan kedua belah pihak yang berkonflik di Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan tertutup dengan kedua belah pihak yang berkonflik di Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023).
Keduanya adalah Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi dan Lembaga Dewan Adat (LDA) yang diketui GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng
Mereka tiba di Rumah Dinas Wali Kota Solo pukul 12.34 WIB, hingga kini pulkul 14.10 WIB belum keluar.
Sebelumnya pertemuan dua pucuk pimpinan di Keraton Solo terjadi pada di Sasana Narendra, pada Selasa (3/1/2023).
Dari pantauan TribunSolo.com, kedatangan PB XII ditemani istri dan putra mahkota KGPH Purbaya pada pukul 12.30 WIB.
Adapun PB XIII tiba dengan menggunakan mobil warna putih.
Dia pun harus dibantu saat turun dari mobil, karena PB XIII harus memakai kursi roda.
Ada lebih kurang tiga orang yang menggotongnya turun dari mobil dan duduk di kursi roda.
Selanjutnya di belakang mobil PB XIII, ada Ketua LDA Gusti Moeng dan trah Keraton Solo, cicit pahlawan nasional Raden Pandji Soeroso, KRAy Herniatie Sriana Munasa.
Kedatangan perwakilan Keraton Solo itu langsung mendapat sambutan Gibran Rakabuming Raka.
Gibran pun langsung, membungkuk, menyalami dan mencium tangan PB XIII.
Baca juga: Babak Baru Keraton Solo : Gibran dan Perwakilan PB XIII-LDA Akan Bertemu di Loji Gandrung Siang Ini
Baca juga: Begini Kondisi Kesehatan Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi, saat Bertemu Petinggi LDA Gusti Moeng
Dia juga membantu mengarahkan PB XIII untuk melewati tangga khusus yang berada di barat Loji Gandrung.
Gibran berjalan di belakang PB XIII.
Rombongan kemudian masuk ke ruang makan Loji Gandrung.
Setelahnya, pertemuan tertutup antara Gibran, PB XIII dan Gusti Moeng.
"Bentar, bentar," kata Gibran. (*)
Harapan Putra Mahkota Keraton Solo Usai Perjanjian Damai : Jalin Komunikasi Yang Baik Antar Keluarga |
![]() |
---|
DICARI : Penyandang Dana Revitalisasi Keraton Solo, Tak ada Dana dari Negara dan Pemkot Solo |
![]() |
---|
Selat, Sate hingga Tengkleng Tersaji dalam Pertemuan Gibran dan Keraton Solo di Loji Gandrung |
![]() |
---|
Pertemuan Gibran dan Keraton Solo : Bahas Kemungkinan Anggaran Revitalisasi dari Investor |
![]() |
---|
Pertemuan Loji Gandrung Usai, Pihak Keraton Solo Segera Bentuk Tim, Masterplan Disampaikan ke Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.