Arema Ditolak Main di Jogja karena Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Boyolali : Silakan Main di Sini Arema!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tragedi Kanjuruhan membuat Arema mendapat penolakan di banyak tempat saat mengajukan peminjaman tempat untuk menggelar laga Liga 1.

Yang terbaru, Pemkab Bantul menarik izin penggunaan Stadion Sultan Agung untuk bisa digunakan sebagai tempat bertanding Arema.

Baca juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Menteri PUPR Basuki Bentuk KKBG, Perintahkan Audit 21 Stadion di Indonesia

Nah, tidak demikian dengan Pemkab Boyolali.

Mereka membuka pintu lebar-lebar untuk kedatangan Arema ke Kota Susu tersebut.

Bidang Keolahragaan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, Bambang Widayanto, mengatakan pihaknya membuka pintu lebar-lebar untuk semua tim di Indonesia, dalam menggunakan Stadion Kebo Giro. 

"Boleh siapa pun boleh main di Stadion Kebo Giro. Silakan kalau Arema mau main di sini (Stadion Kebo Giro)," kata Bambang, kepada TribunSolo.com, Senin (9/1/2022).

Sementara itu, Stadion Kebo Giro Boyolali sudah mendapat penilaian positif dari Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri, layak dijadikan home base klub Liga 2.

Itu setelah Tim Audit Risk Assessment melakukan peninjauan langsung stadion yang diproyeksi sebagai home base Nusantara United FC pada putaran kedua Liga 2 musim 2022/2023.

Sebagai informasi, Nusantara United FC mendapatkan rekomendasi untuk home base dari PSSI ke stadion Kebo Giro.

Baca juga: Jelang Putaran Kedua Liga 1, Pemain Persis Solo Messidoro dan Bhagascara Bagikan Momen Bahagia

Baca juga: Kisah Suyatman, Gowes dari Palangkaraya ke Solo Demi Muktamar Muhammadiyah : Torpedo Pit Kebo Jebol