Renovasi Viaduk Gilingan Solo : Jalan ke Sekitar Proyek Akan Ditutup Total Pertengahan Februari 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Viaduk Gilingan tengah melalui tahapan renovasi.

Prosesi renovasi Viaduk Gilingan, untuk diketahui, menjadi bagian dalam proyek pembangunan jalur ganda rel layang Joglo.

Proses itu sudah dilakukan sejak Agustus 2022.

Itu diperkirakan membutuhkan waktu lebih kurang enam bulan.

Kini, renovasi Viaduk Gilingan akan memasuki tahap lanjutan.

Baca juga: Tol Lingkar Timur-Selatan Masih Buram : Tak Mau Bergantung, Pemkot Siapkan BRT Rute Solo-Wonogiri PP

Tahap tersebut akan melibatkan proses penurunan elevasi jalan yang berada di bawah jembatan Viaduk Gilingan, Jalan A Yani.

Kabarnya, itu membuat ruang bebas atau ruang yang bisa dilalui kendaraan yang ingi lewat Viaduk Gilingan bertambah 0,5 meter.

Ruang bebas Viaduk Gilingan awalnya berada di kisaran 3,7 meter. Itu akan menjadi 4,2 meter.

Ruang bebas tersebut diharapkan bisa membuat bus wisata yang ingin ke Masjid Raya Sheikh Zayed bisa lewat Viaduk Gilingan.

Pengerjaan proses lanjutan renovasi Viaduk Gilingan tersebut kabarnya akan dimulai pertengahan Februari 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan proses tersebut akan membuat manajemen lalu lintas diterapkan.

Baca juga: Respon Ketua PPP Solo Edy soal Kabar Sandiaga Merapat ke PPP : Punya Pengalaman, Apalagi Amunisi

Itu termasuk penutupan arus lalin lintas dari simpang empat Ngemplak maupun dari simpang tiga Tirtonadi.

"Infonya pertengahan Februari 2023 (tahap lanjutan renovasi Viaduk Gilingan berjalan)," kata dia, Minggu (8/1/2023).

"Itu (Jalan yang membuat kendaraan melalui Viaduk Gilingan) ditutup total," tambahnya.

Dishub Kota Solo telah menyiapkan sejumlah opsi manajemen lalu lintas di sekitar lokasi renovasi Viaduk Gilingan.

Taufiq menyampaikan ada juga opsi untuk buka tutup jalan.

Opsi tersebut akan diberlakukan bagi kendaraan yang ingin berwisata atau berziarah ke Masjid Raya Sheikh Zayed.

(*)