Berita Boyolali Terbaru
Cerita di Balik Munculnya Spiderman Boyolali, Lahir dari 'Balas Dendam' saat Dirinya Kesusahan
Kisah Mas No yang viral ternyata lahir dari kesusahan yang pernah dia rasakan sebelumnya. Dimana saat dia kehabisan bensin tak ada yang menolong.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Spiderman yang lagi viral lantaran suka menolong pengendara motor yang kesusahan ternyata memiliki kisah menarik.
Dia enggan menyebut identitasnya. Minta dipanggil Mas No.
Orang Nogosari, Boyolali. Alamat lengkapnya dia tak mau sebutkan.
Bukan tanpa alasan.
Tapi agar niat suci tulus ikhlas menolong orang lain tak ternoda.
Sudah sejak lama dia melakukan aksinya itu.
Tapi, baru dipublikasikan 2-3 bulan terakhir, melalui channel YouTube Ayo Tetulung.
Bukan untuk pamer, hanya untuk mengedukasi orang lain supaya juga gemar menolong siapapun.
Mas No memang bukan orang kaya raya yang bergelimang harta.
Dia hanya orang biasa.
Baca juga: Ini Masno, Spiderman Asal Boyolali: Naik Honda Astrea Tua, Menolong Pengendara Kehabisan Bensin
Dia pun tak punya penghasilan tetap.
Dia hanya mengandalkan kemampuanya memijat dan terapi bekam.
Hasilnya pun tak pasti. Hanya kalau ada orang yang membutuhkan jasanya.
Dia juga tak mematok tarif setiap jasanya itu.
Ada yang ngasih, banyak juga yang tidak, bahkan ucapan terimakasih pun ada yang tidak memberikan.
Tapi itu tidak masalah. Karena sejak awal dia berniat untuk membantu.
Kadang, dia juga menjadi kuli bangunan.
Meski begitu, tapi dia bisa menghidupi keluarganya.
Istri dan tiga anaknya bisa sekolah semua.
Paling besar, sekolah SMP, sedangkan dua anaknya lagi masih TK.
Istrinya juga tak bekerja.
Tapi dia bisa membelikan bensin Pertamax untuk orang lain.
"Kata orang Jawa itu, Sangkan Paran ( rejeki itu tidak terduga datangnya)," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, Rabu (11/1/2023).
Dia mengisahkan, awal mula dirinya mendedikasikan tenaga dan uangnya untuk membantu orang lain.
Pada suatu malam, dia yang mengendarai sepeda motor Honda Astrea mogok di tengah jalan.
Motor butut keluaran 1995 itu kehabisan bensin.
Saat itu, masih banyak pengendara yang melintas.
Tapi tak ada yang mau membantunya memberikan bensin atau mendorong dari belakang.
Temannya yang dia hubungi juga tak ada yang menjawab.
Seorang diri dalam kesedihan, dia musti mendorong ratusan meter hingga mendapatkan bensin.
Saat itulah, dia melontarkan sumpah serapah.
"Kalau saya sudah mampu saya akan menolong orang lain yang kesusahan di jalan biar tidak merasakan sesusah yang saya alami saat ini," ujarnya.
Meski penghasilan tak seberapa, tapi hatinya merasa cukup.
Saatnya 'balas dendam' menepati janjinya saat itu.
Tekad bantu orang lain yang butuh pertolongan di jalan.
Dengan sepeda motor hitam itu dia mulai berkeliling mencari 'mangsa'.
"Semoga aksi saya bisa membawa kebaikan untuk bersama dan bisa menginspirasi orang lain untuk saling tolong-menolong," ucapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.