Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

HUT PDIP

Ratusan Kader Banteng Soraki 'Ganjar Presiden' di HUT PDIP, FX Rudy Tegaskan Bukan Dari DPC Solo

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy memastikan kader yang meneriakkan sorakan 'Ganjar Presiden' bukanlah dari DPC PDIP Solo.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (18/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ganjar Pranowo menjadi salah satu sosok yang menarik perhatian dalam peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan (PDIP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, Gubernur Jawa Tengah tersebut sampai diserbu ratusan kader PDIP.

Para kader tersebut langsung menyerbu Ganjar Pranowo seusai keluar dari JIExpo Kemayoran.

Mereka tampak menghadang Ganjar untuk meminta berswafoto bersama.

Baca juga: Megawati Tak Umumkan Capres Pilpres 2024 di HUT PDIP, FX Rudy Tak Kaget : Itu Haknya Ketum

Mereka bahkan sampai meneriakkan 'Ganjar Presiden'.

Namun, Ganjar memilih untuk terus berjalan menyusuri para kader PDIP menuju lokasi mobilnya terparkir.

Ganjar pun sempat berlari kecil untuk menghindari dari ratusan kader yang terus meminta swa foto sembari berteriak 'Ganjar Presiden'.

Kejadian tersebut mendapat tanggapan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"(Maksudnya apa) tanya yang mengelu-elu kan saja, mereka bukan dari Solo. Orang Solo di luar," kata Rudy, kepada TribunSolo.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Hadiri HUT ke-50 PDIP Pakai Seragam Merah, Gibran Laris Manis Jadi Rebutan Selfie Emak-emak

Rudy menegaskan para kader dari DPC PDIP Kota Solo sudah mendapat perintah darinya.

Setidaknya ada tiga hal yang telah disampaikan kepada mereka.

"Satgas di sana sudah tak bisiki. Pertama, tidak boleh melawan, kedua, tidak boleh menyampaikan pendapat yang kami gak paham. (Semisal ada yang tidak dipahami) nanti tanya ke saya," ucap Rudy.

"Ketiga, tidak boleh memberikan suara huu atau menyoraki kalau kamu tidak paham. Kamu harus taat dan patuh yang ada di sana," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved