Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Serem! Ular Kobra Beranak Pinak di Gedung Sekolah di Klaten Ini, Dicek Ternyata Berjumlah 9 Ekor

MI Muhammadiyah Kupang di Dukuh Gunung Wijil, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten 'dikepung' ular kobra.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Damkar Klaten
Ular kobra yang ditemukan di MI Muhammadiyah Kupang di Dukuh Gunung Wijil, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Rabu (11/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Apa jadinya jika beberapa ular kobra bersarang di sekolah?

Ini benar-benar terjadi di MI Muhammadiyah Kupang di Dukuh Gunung Wijil, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Rabu (11/1/2023).

Beruntung ular tersebut bisa diketahui, sehingga tak mencelakaan siswa.

Kabid Damkar Satpol PPP Klaten, Sumino mengatakan banyak ular di lingkungan sekolah dilaporkan oleh guru Abdul Syukur siang hari usai anak-anak belajar.

Saat disisir, ular bersarang di dapur sekolahan sebanyak lima ekor ular.

"Jenisnya kobra Jawa (Naja Sputatrix) ditemukan di dapur bagian bawah almari dekat wastafel," ucapnya.

Lalu pihak damkar menyisir kembali lokasi menemukan tiga ular lagi.
 
Gudang sekolah tak luput dari penyisiran, dan menemukan tiga ular berada di lubang.

Baca juga: Semburan Bisa Ular Kobra Jawa Kena Mata, Warga Desa Jomboran Klaten Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Bikin Merinding, Tanpa Disadari Belasan Ular Kobra Bersarang di Rumah Warga Karangmalang Sragen

"Saat menyisir gudang, ditemukan ular di bawah lubang. Saat akan diamankan ular menghindar masuk ke dalam lubang," kata Sumino.

Pihak damkar membongkar paving serta mencipratkan air agar ular bisa dikeluarkan dengan mudah.

Di Gudang tersebut, ular Jali (Ptyas Korros) dengan ukuran 150cm berhasil diamankan pihak damkar.

Tidak ada kesulitan saat evakuasi berlangsung.

Lokasi sekolah yang dikelilingi sawah di bagian belakang dan kiri gedung, serta udara lembab di gudang dan dapur membuat ular menetap dan bersarang di lokasi tersebut.

Sumino juga menghimbau masyarakat jika ada hewan liar bisa segera melapor ke Damkar agar ditangani dengan aman.

"Akan lebih aman jika dari kami (damkar) yang menangani agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved