Tak Perlu Gadai Sertifikat Buat Modal, Guru di Kaltim Sukses Raup Rp 6 Juta dari Bisnis Nyentrik Ini
Rudy Setiawan, seorang guru di Sekolah Menengah Atas Kampung Tanjung Isuy bisa sukses berkat bisnis ini. Ia pun membeberkan jurus marketingnya.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Jika dikerjakan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, bisnis online bisa menjanjikan pendapatan yang fantastis.
Terlebih jika bisnis online itu ditunjang dengan teknologi yang semakin mumpuni.
Nah, menariknya ada bisnis online yang bisa dilakukan bahkan tanpa modal sepeserpun.
Baca juga: Kisah Guru Honorer di Riau Iseng Tekuni Bisnis Anti Mainstream, Tak Menyangka Malah Cuan Banyak
Hal itulah yang dibuktikan oleh Rudy Setiawan, seorang guru di Sekolah Menengah Atas Kampung Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Rudy, sapaan akrabnya, mengaku tertarik berbisnis karena kemudahan yang ditawarkan oleh konsep bisnis online.
Salah satunya yakni adanya waktu yang fleksibel dan bisa dijalankan di mana saja.
Selain itu ia tak perlu repot-repot menggadaikan sertifikatnya untuk modal awal.
“Awal mula bergabung karena tertarik dengan desain-desain yang menarik dari Regarsport. Kebetulan hobi voli dan membutuhkan pembuatan jersey sehingga ketika ada kesempatan bergabung langsung saya mendaftarkan diri menjadi Reseller pada bulan Juli 2019,” jelas Rudy, dikutip TribunSolo.com, Kamis (12/1/2023).
Rudy sebagai pebisnis pemula lalu mulai melakukan penawaran di media sosial seperti Facebook dan menjalankan beragam jurus marketing yang disampaikan oleh manajemen pusat Regarsport.
Baca juga: Wow! Pria Wonogiri Beli Alphard dan Toyota Supra hingga Dikira Pesugihan, Padahal Ini Rahasianya
Dia juga melakukan penawaran di sosial media memerlukan beberapa tips dan trik tersendiri untuk mendapatkan calon pelanggan yang tepat minat.
Beragam produk jersey dipasarkan oleh Rudy mulai dari kebutuhan jersey sepak bola, voli, gowes, bulu tangkis, hingga kebutuhan yang diperlukan oleh pelaku hobi di komunitas seperti pecinta busmania, komunitas mancing mania, dan lain-lain.
“Meski saya hobi voli akan tetapi saya juga memasarkan produk jersey lainnya. Tak hanya melalui Facebook, sekarang saya sudah mulai merambah sosial media lainnya supaya bisa lebih tepat minat. Tentu saja dengan arahan dari Manajemen Pusat Regarsport dalam pemasarannya,” kata Rudy.
Meski bukan menjadi pekerjaan utamanya, tetapi Rudy menjalankan bisnis ini dengan penuh keyakinan dan percaya diri.
Baca juga: Bukan Merantau ke Jakarta, Pemuda Pati Hijrah ke Wonogiri, Pulang-pulang Bangun Rumah & Beli Mobil
Setelah merasakan hasil dari upayanya memasarkan di sosial media, Rudy semakin bertekad untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi.
Melakukan pendekatan dengan beberapa kenalan sesama profesi dan teman merupakan salah satu strategi yang diterapkan Rudy.
Istrinya Ngidam, Sopir Truk Ini Jauh-jauh dari Kalimantan untuk Minta Air Minum Sisa Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Cik Cik Periuk - Cik cik periook bilanga sumping dari jawe |
![]() |
---|
Jersey Megawati Paling Diburu saat Proliga di GOR Sritex Arena Solo, Dari Pagi Sudah Dicari Penonton |
![]() |
---|
Jersey Timnas Indonesia Kapan Dijual di Indomaret Fresh Kota Solo? Segini Bocoran Harganya |
![]() |
---|
Alasan Jersey Timnas Belum Dijual di Indomaret Fresh Kota Solo, Meski Sudah Launching 3 Pekan Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.