Tak Kunjung Dapat Kepercayaan Erik ten Hag, Facundo Pellistri Mulai Resah di Manchester United

TRIBUNSOLO.COM -- Manchester United terancam kehilangan salah satu pemain muda bertalenta mereka, Facundo Pellistri.

Menurut pandit sepakbola, Tim Vickery, pemain sayap Manchester United Facundo Pellistri 'tidak senang' dengan situasinya saat ini di Old Trafford.

Facundo Pellistri kerap jadi penghangat bangku cadangan Manchester United musim ini.

Baca juga: Mu vs City di Liga Inggris : Setan Merah Terancam Tanpa Diogo Dalot, Ruben Dias Masih Absen

Pemain Uruguay itu hanya membuat satu penampilan senior untuk klub musim ini, dalam kemenangan 3-0 atas Charlton di Carabao Cup.

Musim lalu, Facundo Pellistri bahkan dipinjamkan selama 18 bulan di Deportivo Alaves dan dipanggil kembali ke skuat senior United musim ini oleh Erik ten Hag.

Meskipun jarang tampil untuk Manchester United, Facundo Pellistri tetap dipanggil ke skuad Uruguay di Piala Dunia 2022 dan tampil sebanyak tiga kali.

Pelatih Mancheser United, Erik ten Hag sendiri sudah mengisyaratkan bahwa pemain sayap itu akan diberi lebih banyak kesempatan musim ini.

Baca juga: Pelatih Manchester City Pesimis Bisa Kalahkan MU pada Derbi Manchester, Ungkap Faktor Penyebabnya

"Saya melihat masa depan dalam dirinya. Dia melakukannya dengan sangat baik dan kita harus melihat apa yang terbaik [untuknya]."

"Dia berkembang. Melawan Everton [dalam pertandingan persahabatan setelah kembali dari Piala Dunia pada bulan Desember], saya sangat senang dengan penampilannya.

"Saya senang dengan penampilannya di Piala Dunia. Jadi perkembangannya sangat bagus, dan sekarang dia masuk dan memberikan pengaruh. Jadi itulah langkah selanjutnya yang saya katakan, 'Selamat Pelli, teruskan'," kata Erik ten Hag dikutip TribunSolo.com, Jumat (13/1/2023).

Meskipun dijanjikan bakal mendapat waktu bermain lebih banyak,  Vickery justru ragu pemain Uruguay itu merasa bahagia di Manchester United.

Baca juga: Tom Heaton Beberkan Resep Erik ten Hag Angkat Performa MU : Tendang Pemain yang Tak Disiplin

"Dia tidak senang dengan jumlah peluang tim utama. Itu adalah kesempatan pertamanya yang dia dapatkan dalam seminggu [melawan Charlton], dan dia hanya memiliki beberapa menit untuk tampil mengesankan di sana."

"Ingat, dia adalah pemain dengan Piala Dunia di belakangnya, dan dia mungkin bisa berargumen bahwa dia adalah penyerang terbaik Uruguay di Piala Dunia."

"Dia adalah pemain yang membuat mereka bermain lebih tinggi di lapangan."

"Dia frustrasi. Dia menginginkan peluang tim utama. Dia ingin dipinjamkan ke tempat yang akan memanfaatkannya," ucap Vickery.