Asa Pendukung Anies Baswedan, Intip Peluang Ubah Solo Dari Kandang Banteng Jadi Kandang Anies

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPD Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Kota Solo langsung menghembuskan optimisme setelah proses deklarasi di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Minggu (15/1/2023). 

Rasa optimisme tersebut disampaikan Ketua DPD Anies Kota Solo, Abi Ibrahim Hasmi.

Dia paham bila Anies berada di kandang banteng atau PDI Perjuangan (PDIP), khususnya di Jawa Tengah apalagi Kota Solo. 

"Di sini (Kota Solo) kandang banteng, bagi kita tidak masalah, kita juga baik sama mereka semua," kata Abi. 

"Nanti namanya pertempuran, kita mengharapkan dari kandang banteng jadi kandang Anies Baswedan," kata dia. 

"Tidak boleh marah, karena kita orang Anies Baswedan kita ingin Solo jadi kandang Anies Baswedan," tambahnya.

Jawa Tengah bisa dikatakan sebagai salah satu daerah penyumbang suara terbesar PDIP saat Pemilu 2019. 

PDIP mengantongi 128 kursi dari 34 provinsi saat pemilu tersebut dengan 26 kursi diantaranya disumbangkan oleh Jawa Tengah.

Baca juga: Pilpres 2024, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Kota Solo Deklarasi Dukungan untuk Anies

Adapun total kursi di seluruh daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah berjumlah 77.

PDIP juga memborong 30 dari 45 kursi yang ada di DPRD Kota Solo saat kontestasi 2019.

Istilah kandang banteng nampaknya tidak membuat pendukung Anies keder. 

Mereka bahkan akan tetap bergerak sembari menunggu pengumuman resmi pengusungan Anies. 

"Masih ada peluang di Jateng, semua masih 50:50, siapa saja bisa menang bisa kalah," ucap Koordinator Anies Korwil Jawa Tengah, Sapto Widodo. 

"Siapa yang menyusun strategi, barisan, dan isu-isu yang tepat akan memenangkan Jawa Tengah, tidak ada yang taken for granted atau pasti akan menang," tambahnya. (*)