Pemilu 2024
Khofifah Hingga Yenny Wahid Jadi Kandidat Cawapres Anies, Nusron Wahid : NU Tak Ikut-ikutan Politik
Waketum PBNU menyebut pihaknya hanya membangun madrasah, masjid, ponpes, klinik hingga toko dan tidak ikut-ikutan terkait politik
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah nama figur dari Nahdlatul Ulama (NU) dipertimbangkan menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Setidaknya itu yang disampaikan Ketua DPP Bappilu Partai Nasdem Effendi Choirie.
Nama-nama seperti Khofifah Indar Parawansa, Syaifullah Yusuf, dan Yenny Wahid menjadi beberapa diantaranya.
“Misalnya ada Khofifah, Syaifullah Yusuf, Yenny Wahid, ada Gus Yasin,” ujar Effendi dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Nama Khofifah Dipertimbangkan Jadi Cawapres Anies Baswedan, Begini Respons Pendukung Anies
Rencana mempertimbangkan nana-nama itu mendapat respon dari Waketum PBNU, Nusron Wahid.
"Soal Anies Baswedan kita tidak bisa berkomentar," ucap dia, Senin (16/1/2033).
"NU tidak ikut-ikutan politik," tambahnya.
Baca juga: Asa Pendukung Anies Baswedan, Intip Peluang Ubah Solo Dari Kandang Banteng Jadi Kandang Anies
Nusron menyampaikan lebih baik hal itu ditanyakan langsung ke person yang disebut-sebut dipertimbangkan jadi cawapres pendamping Anies.
"Itu ditanyakan langsung saja ke mbak Yenny atau Khofifah," kata dia.
"Kita (NU) hanya membangun madrasah, masjid, pondok pesantren, bangun klinik, dan bangun toko," jelasnya.
"(NU) tidak mikir gitu-gitu," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.