Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Bangun Jalur Lingkar Timur, Pemkab Sukoharjo Berharap Adanya Multiplier Effect Bagi Masyarakat

Pemkab Sukoharjo berharap JLT dibangun untuk mempercepat pengiriman barang menggunakan truk pengangkut berukuran besar dari pelaku industri.

TribunSolo.com/Agil Tri
Warga menunjukkan patok tanah proyek JLT di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (23/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan mengawali awal tahun dengan pembangunan Jalan Lingkar Timur (JLT).

Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmodjo mengatakan pembangunan itu sempat terkendala saat masuk pandemi virus corona 2020-2021 lalu.

"Kami mempunyai kendala dikarenakan pandemi Covid-19 berapa tahun lalu," ucap Bowo, kepada TribunSolo.com, Selasa (17/1/2023).

Bowo menjelaskan JLT dibangun menghubungkan dua wilayah.

Mulai dari wilayah Kecamatan Mojolaban hingga wilayah Kecamatan Nguter melintasi sisi timur Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Ketegasan Bupati Sukoharjo Tutup Galian C Ilegal Usai Sidak Dipuji Warga Tawangsari dan Bulu

Jalan tersebut nantinya akan digunakan sebagai jalur kendaraan berat dari pelaku industri di Kawasan Industri Nguter (KIN) di wilayah Kecamatan Nguter.

Selain itu, Pemkab Sukoharjo juga menyediakan anggaran untuk pengadaan tanah pembangunan JLT.

Bowo Sutopo juga mengatakan tahun 2023 ini Pemkab Sukoharjo menyediakan alokasi anggaran besar untuk dua proyek strategis pendukung JLT.

Yakni pembangunan Jembatan Bleki 1 dan Jembatan Bleki 2 di wilayah Desa Mertan, Kecamatan Bendosari.

Baca juga: Rencana Gapura Kartasuro, Pemkab Sukoharjo Siapkan 4 Desain : Ada Gunungan dan Gitar

Selain itu, Pemkab Sukoharjo berharap JLT dibangun untuk mempercepat pengiriman barang menggunakan truk pengangkut berukuran besar dari pelaku industri.

"Dengan dibangunnya jalur lingkar maka kami harapkan multiplier effect bagi masyarakat. Sebab dengan adanya industri maka muncul rumah kos, warung makan, warung kelontong, tempat parkir kendaraan dan harga tanah ikut naik dan lainnya," katanya.

"Termasuk bagi pelaku UMKM ikut merasakan dampak percepatan pertumbuhan ekonomi. Disana nanti akan berputar ekonomi masyarakat dan tentunya berdampak bagi daerah," imbuhnya.

Bowo menambahkan pembangunan JLT ini memakan anggaran yang sangat besar.

Pemkab Sukoharjo melaksanakan tahapan pembangunan secara kontinyu dan dua tahun terkendala pandemi virus Corona.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved