Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju Daftarkan Diri Jadi Pengurus PSSI, Begini Nasibnya Jika Terpilih

TRIBUNSOLO.COM - Ada dua Menteri Kabinet Indonesia Maju yang mencalonkan diri maju dalam kepengurusan PSSI.

Dua Menteri tersebut adalah Menteri BUMN, Erick Thohir dan Zainudin Amali yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Baca juga: AC Milan Ingin Permanenkan Brahim Diaz, tapi Minta Diskon ke Real Madrid

Pada pemilihan ini Erick Thohir mengajukan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Sementara itu Zainudin Amali yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga maju sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI.

Keduanya dikabarkan sudah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo.

Dilansir Kompas.com dari Antara, Erick Thohir dan Zainudin Amali harus menunggu kinerja Komite Pemilihan PSSI memeriksa kelengkapan berkas para calon Ketum dan Waketum.

Meski tidak pernah menjadi pengurus PSSI, Erick Thohir sangat dekat dengan dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Hal itu dibuktikan dengan pengalaman Erick Thohir yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2013-2019.

Tidak hanya itu, Erick Thohir juga pernah menjadi Ketum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada periode 2004-2006.

Erick Thohir nantinya akan bersaing dengan empat calon lain untuk memberebutkan suara voter.

Baca juga: Sempat Dirumorkan Didekati Sejumlah Klub Besar, Jude Bellingham Justru Berpeluang Dipagari Dortmund

Menilik UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, keputusan Erick Thohir maju sebagai calon Ketum PSSI tidak menyalahi aturan.

Dalam Undang-Undang tersebut, tidak ada larangan rangkap jabatan untuk ketua umum sebuah federasi olahraga nasional.

Larangan tersebut hanya berlaku untuk Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) beserta organisasi turunannya.

Seorang menteri aktif menjabat sebagai ketua umum federasi olahraga nasional bukan fenomena baru di Indonesia.

Sebagai contoh, Ketum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) saat ini adalah Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

(*)