Kejamnya Asmuni, Berawal Cekcok Lalu Pukul Pacar Pakai Batu Bata: Korban Pingsan Ditutup Seng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang gadis di bawah umur di Desa Sambon, Kecamatan Banyudono jadi korban penganiayaan.

Peristiwa itu terjadi di belakang Balai Desa Sambon, Minggu (15/1/2023).

Pelakunya adalah Asmuni (21).

Beralamat di Bangkalan, Madura Jawa timur, tapi tinggalnya di Kragilan, Kecamatan Mojosongo di rumah pamannya.

Asmuni bisa dibilang ringan tangan.

Korban yang merupakan pacarnya sendiri dia kepruk pakai batu bata.

Berkali kali, batu merah keras nan tebal itu dikeprukkan ke kepala korban hingga terkapar lemas.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Dona Briadi menyebut setelah menganiaya korban, pelaku ketakutan.

Korban yang mendapat pukulan keras itu tak sadarkan diri.

Baca juga: Pria yang Siksa Pacar hingga Kritis di Boyolali Ditangkap, Sempat Kabur ke Jogja

Pelaku yang berusaha menyadarkannya pun tak berhasil.

Bahkan pelaku sempat menyiram korban dengan air untuk menghentikan kucuran darah yang mengalir dari dahinya.

Tapi darah tak juga berhenti dan korban masih dalam kondisi tak sadarkan diri.

Melihat tunangannya yang terkapar bukannya menolongnya, pelaku malah pergi.

Pelaku pun kemudian menutup korban dengan seng.

"Pelaku kaget atau ketakutan. Jadi pas dilakukan penganiayaan korban ini pingsan, pas dibangunin tidak bisa, kemudian ditutup (pakai seng) kemudian yang bersangkutan kabur," ujar AKP Dona Briadi, kepada TribunSolo.com, Selasa (17/1/2023)

Kasat menyebut  tersangka dengan korban ini sudah bertunangan.

Saat itu, terjadi cekcok antar keduanya.

Pelaku yang kalap kemudian melakukan penganiayaan itu.

"Untuk motifnya masih kita dalami. Keterangan sementara dari tersangka, keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya terjadi penganiayaan ini," pungkasnya. (*)