Kuliner Solo: Kue Moho di Warung Manunggal Rasa, Bisa Tetap Enak hingga 3 Hari Tanpa Pengawet

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
 
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Menjelang imlek, pesanan kue Moho di warung gorengan “Manunggal Rasa” yang berada di Pasar Kliwon Solo, meningkat tajam.

Kue ini bahkan laris manis dipesan pembeli dari luar kota mulai Semarang, Madiun, Wonogiri Utara, Purwokerto hingga Purwodadi.

Baca juga: Kuliner Solo: Kue Moho di Keprabon, Kue Khas Imlek di Kota Solo yang Sudah Ada Sejak Tahun 1970

Pembuat kue moho, Widagdo membeberkan jika kue buatannya bisa tahan hingga 3 hari tanpa pengawet.

“Ada yang tahan 3 hari tanpa telur tanpa pengawet,” katanya, Rabu (18/1/2023) siang.

“Mue moho ini kan bahannya terigu, gula pasir sama tape singkong buat pengembang, masih tetap enak meskipun di perjalanan,” ujarnya.

Biasanya, meskipun kue sudah dingin namun masih bisa dihangatkan kembali di rice cooker.

Dirinya membeberkan bahwa kue Moho buatannya memiliki 2 jenis yakni yang digunakan untuk sesajen maupun untuk dinikmati sebagai camilan.

Biasanya kalau untuk sesajen atau persembahan kue moho memiliki ukurannya yang lebih besar.

Harganya juga relatif lebih mahal yakni Rp 10 ribu, sedangkan untuk ukuran biasa harganya Rp 5 ribu.

“Untuk pesanan, menjelang imlek mereka (pembeli) yang dari luar kota telepon untuk minta disiapkan berapa,” katanya.

“Lalu kami buatkan seperti itu,” ujarnya.

Baca juga: Kuliner Boyolali: Nongkrong Asyik di Omah Prahu 99, Resto Unik dengan Pemandangan Waduk Cengklik

Kue Moho di warung gorengan “Manunggal Rasa” memang sudah terkenal sejak 1970.

Widagdo sebagai pewaris mengatakan aneka kue bikinannya memang tak pernah sepi dari pembeli.

Tak hanya kue moho, di warung ini juga ada bermacam-macam kue tradisional seperti gembukan, cakwe, bolang baling, moho, nangka, donat hingga aneka gorengan.

Warung gorengan Manunggal Rasa terletak di Jl. Imam Bonjol No.71, Kp. Baru, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta dan buka dari jam 15.00 WIB- 23.00 WIB.

(*)