Info Sukoharjo
300 Ribu Ton Beras Impor Masuk Indonesia, Tak Pengaruhi Harga di Sukoharjo : Beras di Sini Melimpah
Rencana pemerintah mengimpor beras tidak bakal mempengaruhi harga beras di Sukoharjo. Stok beras di Sukoharjo sangat melimpah
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBINSOLO.COM, SUKOHARJO - Sukoharjo dikenal sebagai salah satu daerah lumbung padi di Jawa Tengah, bahkan penyangga pangan nasional.
Produksi gabah yang dihasilkan petani dari kawasan inipun melimpah.
Perlu diketahui, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengatakan sebanyak 300.000 ton beras impor bakal masuk ke Indonesia pada Februari 2023.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryanto buka suara adanya fakta tersebut.
Namun demikian, rencana pemerintah mengimpor beras tidak bakal mempengaruhi harga beras di Sukoharjo.
Baca juga: Ikut Resmikan Gedung Baru Polres Sukoharjo, Bupati Etik Berharap Pelayanan ke Masyarakat Meningkat
Menurut Bagas, stok beras di Sukoharjo sampai saat ini sangat melimpah.
Bahkan Bagas menyebut sesuai komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beras impor tidak masuk ke Jateng.
"Yang saya dengar dari pemerintah Provinsi Jawa Tenga, beras impor tidak masuk ke Jateng," ucap Bagas, kepada TribunSolo.com, Kamis (19/1/2023).
"Beras di sini juga melimpah. Kalau sesuai komitmen Pak Gubernur Jawa Tengah tidak ada beras impor," imbuh dia.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Ajukan 3 Raperda : Aturan Minuman Beralkohol hingga Lingkungan Hidup
Bagas menjelaskan beras Sukoharjo banyak diminati sejumlah daerah di Indonesia.
Pedagang besar pasar Induk Cipinang juga banyak yang mengambil beras dari Sukoharjo.
"Selama ini Sukoharjo memasok beras ke beberapa daerah di Indonesia seperti pasar induk Cipinang dan Sragen, " kata Bagas.
"Banyak pedagang besar di sana yang mengambil beras dari Sukoharjo untuk campuran," jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.