Waspada Pencatutan Nama untuk Dukungan Calon DPD, KPU Wonogiri Minta Warga Gesit Cek NIK

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Masyarakat diminta turut aktif untuk memastikan identitasnya tak dicatut sebagai pendukung bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya pencatutan nama sebagai pendukung calon anggota DPD itu.

"Saat ini belum ada laporan masyarakat, dari anggota KPU terakhir juga belum ada," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (20/1/2023).

Toto mengatakan, pencatutan nama itu juga berpotensi terjadi untuk dukungan calon anggota DPD, sama seperti saat pendaftaran Parpol perserta Pemilu beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, di Jawa Tengah sendiri syarat minimal untuk menjadi peserta Pemilu DPD itu yakni memiliki 5.000 dukungan KTP yang tersebar di 50 persen Kabupaten/Kota.

Atas kondisi itu, KPU Wonogiri meminta masyarakat melapor jika namanya dicatut sebagai pendukung. Adapun masyarakat bisa mengecek NIKnya melalui website infopemilu.go.id, jika dicatut bisa langsung melapor ke KPU.

Baca juga: Kabar Baik Bagi Warga Karanganyar : Disdukcapil Terbitkan KTP Digital, Tak Perlu Dicetak, Jelas Awet

Baca juga: Unik, Penjual Cilok di Wedi Klaten Kompak Pakai Seragam Batik : Warnanya Merah, Kuning hingga Biru

"Seperti kemarin pas Parpol itu, bisa melaporkan ke KPU jika namanya dicatut. Itu ada potensi meskipun saat ini belum ada laporan ke kami," jelasnya.

Menurut Toto, proses pencalonan peserta Pemilu DPD itu masih dalam tahap verifikasi administrasi. Selanjutnya, juga ada tahapan verifikasi faktual.

"Di Jateng hanya 11 calon DPD yang mendaftar, dari Wonogiri tidak ada. Tapi untuk potensi pencatutan nama sebagai pendukung ya ada, masyarakat bisa mengecek," pungkasnya. (*)