Soal Kaesang Putuskan Terjun ke Politik, Gibran Sebut Tak Ada Paksaan dari Keluarga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keputusan mengejutkan dibuat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Dia menyampaikan ada ketertarikan untuk terjun ke politik saat momen makan siang keluarga di Ono Solo Coffee & Eatery, Senin (23/1/2023).

Saat momen itu, Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka mendengarkan langsung keputusan itu.

Mereka sampai dibuat terkaget-kaget.

Gibran menyampaikan tidak ada dorongan dari dirinya kepada Kaesang untuk terjun ke politik.

"Aku ra tahu mendorong. Kalau dorong Kaesang, yo, aku entuk saingan," ucap dia.

Baca juga: Blak-Blakan Kaesang Mau Terjun ke Politik, Keinginannya Disampaikan ke Gibran dan Jokowi

"Aku juga tidak mendukung juga, (malah) nambah-nambahi saingan," tambahnya.

Gibran menegaskan keluarga Jokowi membebaskan Kaesang dalam memilih dan arah kehidupan akan ke mana.

"Tanya sendiri. Tanya langsung ke Kaesang," tegas dia.

"Aku tidak tahu arahnya Kaesang, maksudnya apa, aku juga tidak tahu," tambahnya. 

DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo rupanya tengah menggodok nama-nama sosok yang mungkin akan dicalonkan partai di Pilkada Solo 2024.

Apalagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut memiliki kans tidak bisa mencalonkan lagi Gibran dalam kontestasi itu. 

Itu tak lepas dari adanya peluang Gibran maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, baik di Jawa Tengah ataupun DKI Jakarta. 

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan PDIP memiliki banyak kader yang mungkin punya kans dicalonkan dalam Pilkada Solo 2024. 

"Banyak kader di Solo," kata dia, Senin (23/1/2023).

"Sudah mulai disiapkan. Tapi kan masih harus dielus-elus sik,” tambahnya. 

DPC PDIP Kota Solo bisa dikatakan memiliki kader yang berpengalaman untuk urusan di level eksekutif dan legislatif. 

Diantaranya Teguh Prakosa, YF Sukasno, Dinar Retna Indrasari dan Budi Prasetyo.

Baca juga: Tanggapi Gibran Siap Maju Pilgub, FX Rudy Sebut Tergantung Penugasan Ketum Megawati

Dinar dan Budi sempat masuk dalam daftar terpopuler bursa calon Wali Kota Solo Pilkada 2020 versi Median. 

Dinar misalnya bahkan masuk di posisi empat besar dalam daftar tersebut. 

Dia memperoleh persentase sebesar 41,9 persen, dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Rudy enggan membeberkan nama-nama sosok yang kemungkinan akan diusung DPC PDIP Kota Solo. 

"Namanya tak bocorkan sekarang, ora surprise," ucapnya. 

Adapun Rudy menegaskan DPC PDIP Kota Solo saat ini juga tengah fokus untuk memenangkan kontestasi Pilpres dan Pileg 2024. 

"Target saya memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dulu. Baru kami mengarah ke pilkada," tuturnya. (*)