Breaking News
BREAKING NEWS : Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Tertangkap
Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo tertangkap. Pelaku sempat kabur ke Jawa timur. Polisi menangkap pelaku, ternyata pria asal Jogja.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polisi menangkap pembunuh Siswi SMP berinisial EJR (14) di Sukoharjo.
Seperti diketahui EJR ditemukan di tanah lapang di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menjelaskan, benar sudah menemukan pelaku.
Dia adalah pria asal Jogja.
Setelah melakukan pembunuhan dia melarikan diri ke Sidoarjo, Jawa Timur.
"Pelaku asal Jogja, setelah kejadian dia langsung melarikan diri," kata AKBP Wahyu.
Janjian Lewat Aplikasi Online
Polisi menyelidiki tewasnya siswi SMP, EJR (14) yang bersimbah darah, Selasa (24/1/2023).
EJR ditemukan di tanah lapang belakang Karaoke KCRI Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menjelaskan, sekitar pukul 16.00 korban bertemu dengan seseorang yang dikenalnya melalui aplikasi online.
Korban diantar dua temannya, NTO dan INA, Selasa (24/1/2023) dini hari pukul 00.00.
"Kemudian korban meminta saksi 1 (NTO) untuk mengantarkannya ke Hotel Setyorini," jelasnya kepada TribunSolo.com.
"Namun kemudian HP milik korban off," terangnya.
Lalu NTO menghubungi Ivan, ternyata korban juga sempat berbagai lokasi dengan Ivan sekitar pukul 15.30 WIB.
Lalu mereka berdua ke lokasi tersebut dan mendapati EJR telah terbaring tak bernyawa bersimbah darah.
Baca juga: Tangis Ibunda Pecah, Iringi Pemakaman Siswi SMP Asal Grogol Sukoharjo yang Tewas Bersimbah Darah
Baca juga: Kesaksian Warga di Sekitar Lokasi Dugaan Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Tak Dengar Suara
AKBP Wahyu menjelaskan dokter yang memimpin autopsi menyimpulkan ada luka tusuk di leher yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Hasil sementara ada luka tusuk benda tajam 2 titik sejajar di leher dan dada. Seperti garpu tapi hanya 2 titik. Kemungkinan yang membuat meninggal yang di leher," jelasnya.
Polisi lanjut dia, juga menemukan beberapa barang bukti dii antaranya satu bungkus kondom yang belum digunakan. Ada pula bungkus rokok dan satu lip cream. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.