Semakin Meledak, Sapi-sapi di Sragen yang Terjangkit Virus LSD Kian Bertambah, Total Ada 719 Kasus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Sragen kembali meledak.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, Toto Sukarno menyampaikan ada 102 kasus baru per Kamis (26/1/2023) pukul 13.00 WIB.

"Benar ada 102 kasus LSD baru di Kabupaten Sragen, dengan begitu total kasus ada 719 ekor yang terjangkit LSD," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (26/1/2023).

Tambahan kasus paling banyak terjadi di Kecamatan Mondokan, yang bertambah 78 kasus, sehingga total ada 106 sapi yang terjangkit LSD.

Tambahan kasus LSD terjadi di Sambungmacan (11), Kedawung (9) dan Karangmalang (4).

Ia mengatakan dari total kasus tersebut, 12 diantaranya sudah sembuh, dan 7 lainnya mati.

Sehingga sebanyak 700 ekor sapi masih menjalani pengobatan dan sebagian mulai tahap penyembuhan.

"Kasus LSD paling banyak ditemukan di Kecamatan Sukodono dengan 147 kasus dan di Kecamatan Miri dengan 112 kasus," jelasnya.

Baca juga: Ditanya Soal Putra Jokowi Kaesang Pangarep yang Akan Terjun ke Politik, Begini Kata Ganjar Pranowo

Baca juga: Sebanyak 617 Sapi di Sragen Terjangkit LSD, Sudah Menyebar di 20 Kecamatan, 7 Ekor Diantaranya Mati

Sedangkan, sudah ada ribuan sapi di Kabupaten Sragen yang sudah menerima vaksin LSD.

Dimana program vaksinasi LSD untuk sapi sudah dimulai sejak pekan lalu.

"Untuk sapi yang sudah tervaksin ada 1.431 ekor," pungkasnya. (*)