Cincin Seberat 2 Gram, Benda Yang Diperkirakan Diembat 2 Maling dari Rumah Satria di Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kejadian kemalingan menimpa rumah yang ada di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Sabtu (28/1/2023).

Rumah tersebut merupakan milik keluarga Satria Ilham Maulana.

Akibat itu, Satria belum bisa memastikan besaran kerugian yang dalami.

Dia hanya memperkirakan ada cincin yang berhasil diembat pelaku.

"Kalo totalnya belum tahu, keluarga masih di luar kota, tadi sepertinya sempat ambil cincin 2 gram dikantongi pelaku," kata Satria kepada TribunSolo.com. 

Baca juga: Kondisi Agus Usai 25 Tahun Kembali ke Rumah Klaten : Langsung Cek Kesehatan, Kadar Gula Cukup Tinggi

Baca juga: Pesan Sri Mulyani untuk Pengurus Karang Taruna Klaten : Lebih Peka, Respon Masalah Sosial

Saat ini kasus tersebut tengah didalami oleh Polsek Klaten Utara.

Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko melalui Kanit Reskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Riyanto mengatakan saat ini kasus pencurian tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Adapun kejadian pencurian terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

Lebih kurang setelah Satria menghabiskan sarapannya.

"Tadi habis makan, saya tidur di kamar adik, denger suara motor mondar-mandir di halaman," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Maling tersebut berusaha memanggil penghuni rumah, oleh Satria tidak dihiraukan.

Maling diketahui ada 2 orang menaiki motor matik jenis Beat Street ber Plat AA.

Pelaku yang masuk rumah mengenakan baju hitam topi dan celana jin.

Adapun pelaku yang menunggu di motor menggunakan hoodie warna biru celana pendek.

"Biasanya kalo ada tamu bapak ngabarin dulu, lha tadi tidak ada," kata Satria.

Baca juga: Dua Bulan Menghilang, Niken Gadis Asal Klaten Pulang ke Rumah, Sempat ke Solo dan Jogja 

Baca juga: Kabar Baik : Car Free Night di Klaten Bakal Digelar Februari, Tak Usah Menunggu Setahun Lagi

Ia lantas naik ke lantai dua untuk melihat situasi dari atas, tampak pencuri mondar-mandir.

Pencuri membobol pintu sebelah rumah serta mematikan listrik, ketika pencuri membuka pintu depan terdengar suara pintu dibuka.

"Saat dengar suara kunci pintu depan dibuka, saya turun. Di kamar ibu dan adik sudah berantakan semua tadi," kata Satria.

Satria yang saat turun langsung berhadapan dengan pelaku, lalu ia dipukul menggunakan laptop.

"Pelaku tadi coba banting laptop ke arah saya, saya tangkis dan tinju ke atas meleset di bagian helm pelaku," ujarnya

Setelah pelaku dipukul, pelaku langsung kabur dari rumah tersebut.

(*)