Kecelakaan Maut di Tol Boyolali
3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Tol Boyolali : Ban Mobil Pecah, Ternyata Pakai Ban Bikinan 2006
Kecelakaan maut yang menyebebkan tiga orang tewas di Jalan Tol Semarang-Solo disebabkan karena ban yang sudah usang.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres Boyolali
Kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo KM 474+500 A, Selasa (31/1/2023). Adapun kecelakaan di wilayah Desa Selondoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali karena ban pecah itu menyebebkan tiga orang tewas, sejumlah orang luka-luka.
"Faktor usia juga lama-lama menyebabkan ban rawan mengalami hal-hal yang tak di inginkan," ucap Aan, Sabtu (17/12/2022).
Prinsipnya, kelenturan karet ban akan berkurang seiring masa pemakaian.
Hal itu sejalan alur permukaan ban yang habis karena termakan gaya sentrifugal karena traksi dari permukaan jalan.
"1 tahun atau 2 tahun ban sudah mulai mengeras. Struktur kekuatan material ban juga semakin habis akibat usia. Lama-lama ban akan keras dan bidang gesek yang dihasilkan juga turun, traksi pengereman dan handling pun hilang," kata dia.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kecelakaan Maut di Tol Boyolali
Sopir Elf Penyebab Keluarga Yayasan Darul Falah Meninggal di Tol Boyolali Segera Disidangkan |
![]() |
---|
Sisi Lain Tol Solo-Ngawi KM 497, Buka Sejak Juli 2018, Sekali Minta 'Tumbal' Langsung 6 Korban Jiwa |
![]() |
---|
Polisi Masih Selidiki Kecelakaan Maut di Tol Boyolali Jateng, Dishub Boyolali Cek Kelaikan Kendaraan |
![]() |
---|
2 Fakta Kecelakaan Maut di Tol Boyolali yang Tewaskan 6 Orang: Sempat Istirahat, Sopir Mengantuk |
![]() |
---|
Duka dalam Kecelakaan Elf di Tol Boyolali Jateng: Maslihah Kehilangan Suami, Anak, dan Cucu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.