2 Fakta Kecelakaan Maut di Tol Boyolali yang Tewaskan 6 Orang: Sempat Istirahat, Sopir Mengantuk

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Penyelidikan kecelakaan maut di Tol Boyolali masih dilakukan Satlantas Polres Boyolali.

Selain sudah dilakukan olah TKP, bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) Dirlantas Polda Jateng, dan meminta keterangan saksi-saksi, Polisi juga sudah meminta keterangan Sopir Izusu Elf.

Sukir (60) warga  Padurejo Mawasrejo, Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Pengemudi Isuzu Elf yang menabrak belakang truk tronton muatan bata ringan itu.

Akibat peristiwa itu, 6 penumpang tewas dan belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Termasuk Sukir juga mengalami luka.

Dia mengalami patah tulang kaki yang kemudian dilarikan ke RS Ortopedi dr. Suharso, Sukoharjo.

Setelah beberapa hari menjalani perawatan, Sukir pun sudah bisa memberikan keterangan kepada polisi.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut Sukir mengaku mengantuk saat mengemudikan Isuzu Elf yang membawa rombongan pengurus Yayasan dan guru SD Darul Falah, Kenjeran Surabaya itu.

Baca juga: Pengendara Honda CB Ditemukan Meninggal di Desa Klumprit Sukoharjo Jateng, Diduga Kecelakaan Tunggal

Rombongan bertolak dari Surabaya, Jumat (12/7/2024) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Elf itu pun melaju dari Surabaya melalui jalan tol Trans Jawa.

Di tengah jalan, Sukir mengaku sudah istirahat 2 kali di rest area.

Namun, rasa kantuknya kembali kambuh saat memasuki tol Boyolali.

Hingga akhirnya, di KM 497+800, atau saat mendekati Exit tol Bandara dan sekitar 5 kilometer sebelum keluar tol Colomadu, Elf itu menghantam truk yang melaju di depannya.

"Dugaan kami adalah mengantuk. Faktanya juga ya mengantuk dia bilang begitu," kata Kapolres.