Lambaian Tangan Terakhir dari Ibunda, Tegar di Depan Makam Pratu Ferdian Dwi Sukma 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Pratu Ferdian Dwi Sukma.

Pratu Ferdian dimakamkan di TPU Dukuh Betro, Desa Dlimas, Kecamatan Karangwuni, Klaten pada Rabu (1/2/2023) pagi.

Jenazah berangkat dari rumah duka sekira pukul 09.40 WIB, setelah upacara militer dilakukan.

Dari pantauan TribunSolo.com, Jenazah tiba di Dukuh Betro sekitar pukul 10.14 WIB.

Saat itu para pelayat sudah menunggu. 

Terlihat keluarga, tetangga, dan rekan dari Pratu Ferdian. 

Setelah itu, dilakukan upacara pemakaman secara militer yang dipimpin oleh Kasrem 043/Gatam Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Prasetyo.

Dalam amanat Kolonel Inf Prasetyo, mengatakan selaku pribadi dan atas nama Tentara Nasional Indonesia beserta jajaran menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pratu Ferdian Dwi Sukma.

Baca juga: Kisah Pilu Gugurnya Pratu Ferdian Dwi Sukma, Hari Kelahiran 1 Februari Juga Jadi Hari Pemakaman

Selama hidupnya Ferdian dikenal sebagai seorang prajurit yang penuh dedikasi, baik dilingkungan TNI maupun masyarakat umum.

Tampak hadir jajaran TNI dari Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, Letkol Inf Dwi Joko dari Akmil Magelang,  Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Perwira Staf Kodim 0723/Klaten, Perwira Polres Klaten, dan Perwakilan anggota Jasdam IV/Diponegoro.

Saat Prosesi pemakaman berlangsung, tampak keluarga berusaha tegar, Mayor Inf Surnedi selaku ayah mengenakan kacamata hitam.

Hastuti Handayani juga tampak sedih saat melepas Ferdian Dwi Sukma. Sang ibu sempat melambaikan tangan saat jenazah Pratu Ferdian masuk ke liang lahat. 

Handayani berusaha kuat dalam momen itu. 

Adik Almarhum, Fais tampak tidak bisa menutupi kesedihan saat ditinggal sang kakak. (*)