Berita Solo Terbaru
Saran Buat Pegowes yang Ingin Lewat JPO Manahan : Meski Lebar, Lebih Baik Dituntun
Walaupun bisa dilewati sepeda, namun saran bagi Goweser yang melewati JPO Manahan sebaiknya tetap dituntun. Hal itu lebih aman untuk dilakukan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para pegowes bisa memanfaatkan jembatan penyeberangan orang (JPO) Manahan bila sudah selesai dibangun.
Mereka bisa menggunakan itu untuk menyebrang dari Jalan Sam Ratulangi ke Jalan Hasanudin atau sebaliknya.
Nah, ada saran buat para pegowes yang ingin memanfaatkan JPO Manahan.
PPK Kegiatan Pengembangan III Kementerian Perhubungan, Albertus Dito mengatakan para pegowes disarankan tidak mengayuh sepedanya saat melewati JPO Manahan.
"Sarannya, dari desain awal, (sepeda) dituntun," kata Dito kepada TribunSolo.com, Rabu (1/2/2023).
"Meskipun secara desain bisa, tapi lebih aman dituntun," tambahnya.
Baca juga: Rampung Maret 2023, JPO Manahan Bisa Jadi Jalur Alternatif Buat Gowes ke Kota
Saran tersebut diberikan mengingat JPO Manahan juga diperuntukan pejalan kaki.
Di satu sisi, lebar jembatan utama JPO Manahan memang bisa mengakomodir para pengguna berjalan berpapasan.
Itu tak lepas karena lebar jembatan utama JPO Manahan sebesar 2,3 meter.
Rampung Maret 2023
Pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Manahan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp 4 Miliar.
Pembangunan tersebut sudah dimulai sekira September 2022 dan ditargetkan rampung Maret 2023.
Nah, dengan anggaran Rp 4 miliar itu, seperti apa fasilitas yang akan didapatkan para pengguna JPO nanti ?
Untuk diketahui, JPO Manahan ini diperuntukan untuk pejalan kaki dan pegowes.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.