Viral WA Penculikan Anak di Solo
Tanggapi Kabar Penculikan Anak di Medsos, Kapolres Boyolali Minta Masyarakat Tak Panik
Kabar penculikan anak beredar di Medsos warga Boyolali. Terkait itu Kapolres meminta masyarakat tidak panik, karena belum tentu kebenarannya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Belakangan berseliweran kabar di media sosial soal penculikan anak.
Kabar itu muncul dari berbagai daerah di Boyolali secara bergantian.
Mulai dari wilayah Ampel, Cepogo hingga Ngemplak.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Namun pemberitaan resminya (soal penculikan anak) belum ada sampai sekarang," ujar Kapolres kepada awak media, Rabu (1/2/2023).
Petrus mengatakan, sejauh ini pihaknya juga belum menerima adanya laporan atau menemukan kasus penculikan anak.
Baca juga: Berniat Bikin Imbauan Waspada Penculikan Anak, Tapi Salah Ketik Surat, Kades di Klaten Minta Maaf
Dengan begitu Kapolres meminta masyarakat tak perlu panik berlebihan dalam menyikapi kabar yang belum tentu kebenarannya itu.
Meski begitu, Petrus juga mengimbau kepada orang tua tetap menjaga anaknya.
Orang tua jangan pernah lengah dalam menjaga anaknya.
Apalagi kepada anak yang belum bisa mandiri.
"Kita juga tidak ingin ini terjadi pada diri kita, pada lingkungan kita. Makanya juga perlu kita antisipasi," pungkas Petrus. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.