Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Pesawat Susi Air Diduga Dibakar di Papua, Keberadaan Pilot dan Penumpang Belum Diketahui

Pesawat Susi Air diduga dibakar di landasan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

TribunBatam / Reska K. Nistanto
Ilustrasi Pesawat Susi Air. 

TRIBUNSOLO.COM - Pesawat Susi Air diduga dibakar di landasan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya dikabarkan pesawat tersebut sempat mendarat dengan selamat.

Baca juga: Profil Pratu Ferdian Dwi Sukma, Personil TNI Asal Klaten yang Gugur Saat Tugas di Digul Papua

"Benar ada pesawat terbakar," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Sementara pihak Susi Air melalui Susi Pudjiastuti menyatakan pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat dan GPS milik pilot diketahui masih hidup.

"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan bahwa melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi.

Namun pilot dan sejumlah penumpang dalam pesawat tersebut kini masih belum diketahui keberadaannya.

"Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti kepada Kompas.com, Selasa.

Kemudian, pada pukul 07.28 WIT, manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut masih berada di Paro.

Tidak lama berselang, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi.

Berdasarkan lokasi terbakarnya pesawat disebutkan bahwa rawan dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal ini diakui oleh Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.

"Di sana belum ada pos keamanan TNI-Polri," kata Faizal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Pratu Ferdian Dwi Sukma, Korban Peristiwa Jembatan Digul di Papua Pegunungan, Ternyata Warga Klaten 

Menurut Faizal, saat ini Distrik Paro menjadi markas dari KKB pimpinan Egianus Kogoya yang sudah berhasil dipukul mundur dari Distrik Kenyam.

"Paro itu markasnya Egianus," kata dia.

Namun, Faizal tidak mau berspekulasi mengenai penyebab terbakarnya pesawat Susi Air dan keberadaan pilot serta enam penumpangnya. Termasuk apakah ada kemungkinan penyanderaan.

"Kalau penyebab dan keberadaan pilot ini kita belum bisa pastikan karena di sana tidak ada petugas," kata Faizal.

 

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved