Berita Klaten Terbaru
Pratu Ferdian Dwi Sukma, Korban Peristiwa Jembatan Digul di Papua Pegunungan, Ternyata Warga Klaten
Pratu Ferdian Dwi Sukma yang meninggal saat insiden Jembatan Digul, Papua Pegunungan ternyata adalah warga Klaten. Jenazah dibawa ke rumah duka.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur bersama tiga polisi di Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Mereka hanyut pada Sabtu (28/1/2023).
Anggota TNI yang gugur tersebut bernama Pratu Ferdian Dwi Sukma (25) warga Dusun Yapak Lo, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten.
Pantauan TribunSolo.com, di rumah duka Pratu Ferdian Dwi Sukma sudah terpasang tenda.
Selain itu, karangan bunga duka cita juga berjajar di kawasan tersebut.
Ada karangan bunga dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KASAD Jendral TNI Dudung Abdurahman.
Selain itu, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI M Saleh Mustafa, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, Pejabat TNI lain, Danrem, Bupati Klaten, serta kerabat dan sebagainya.
Baca juga: Ini Pak Petruk, Penjual Cilok di SMAN 1 Wedi Klaten: 15 Tahun Jualan, Cilok Antar 3 Anaknya Jadi TNI
Tampak juga pelayat baik dari TNI maupun tetangga berdatangan di rumah duka, untuk mengucapkan bela sungkawa.
Adik Almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma, Fais Sultan Muda (19) mengatakan, keluarga sudah dikabari terkait kejadian ini.
"Keluarga dapat kabar di hari Sabtu (28/1/2023) setelah kejadian sekira pukul 11.00 WIB dan dikabarkan sudah ketemu di hari Minggu malam Senin (29/1/2023) sekira pukul 21.30 WIB," ujar Fais kepada TribunSolo.com.
Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka hari ini, pukul 17.00 WIB.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma sebelumnya diautopsi di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura, Papua.
"Setelah dilakukan autopsi, pada keesokan harinya yakni hari Selasa (31/1/2023) jenazah rencananya akan diberangkatkan menuju rumah duka di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa tengah, menggunakan pesawat komersial melalui Bandara Soekarno Hatta dan dilanjutkan ke Bandara Adi Soemarmo Solo," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Peristiwa jembatan putus itu terjadi saat rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWRJ melintas menuju Distrik Iwur, Sabtu (28/1/2023) siang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.