Berita Klaten Terbaru
Alasan Pedagang Burung di Sragen Tolak Relokasi ke Pasar Sukowati: Lokasi Tak Oke, Bikin Burung Mati
Pedagang burung di Pasar Joko Tingkir Sragen tak serta merta menolak relokasi ke tempat baru di Pasar Sukowati.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Para pedagang burung di Pasar Joko Tingkir yang merasa sedih, karena menilai kios dan los baru di Pasar Sukowati tak memenuhi syarat, Rabu (8/2/2023). Mereka menunjukkan aksi kecewa.
Jika lokasi mereka berjualan saja tidak memenuhi syarat, maka darimana para pedagang akan mendapatkan penghasilan.
"Kalau tempatnya tidak memenuhi syarat untuk pedagang burung, kita otomatis tidak ada pemasukan, pedagangnya ditaruh di manapun tidak masalah," ujar Ristanto.
"Tapi bagaimana untuk dasarannya, sirkulasi udaranya, paparan sinar matahari bagaimana, tidak semudah jualan barang mati," pungkasnya.
Hingga Rabu (8/2/2023), para pedagang kembali bertemu dengan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, namun belum mendapatkan kepastian dimana mereka akan ditempatkan. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Klaten Terbaru
Peneliti BRIN Dorong Situs Kropakan Jatinom jadi Museum Terbuka: Dulu Pemukiman Kuno |
![]() |
---|
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe |
![]() |
---|
Meski Belum Ramai, Penjualan Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Mulai Dicari |
![]() |
---|
TPS di Pinggir Desa Tegalgondo Klaten Terbakar, Dugaan Sementara Gegara Bakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Temui Ketua DPRD, Komunitas di Klaten Minta Ada Revisi Perda Pengelolaan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.