Liga Inggris

Jose Mourinho Ternyata Sudah Pernah Bilang Soal Pelanggaran Finansial Man City sejak 2020

Hal ini didasarkan pada kasus Man City saat 2020 lalu dengan UEFA yang dituduh melakukan praktik terlarang dalam mendanai tim di Liga Champions.

GIUSEPPE MAFFIA / NURPHOTO / NURPHOTO VIA AFP
Jose Mourinho 

TRIBUNSOLO.COM - Premier League menyebutkan bahwa Man City telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran selama kurun waktu 2009-2018.

Sanksi berat pun menanti mulai dari pengurangan poin, degraradasi, hingga pencabutan gelar Liga Inggris.

Baca juga: Manchester City Terseret Kasus Pelanggaran Keuangan, Pelatih MU Erik ten Hag Pilih Tanggapi Bijak

Pada kasus kali ini, Man City tidak akan bisa terlepas jika terbukti melakukan pelanggaran itu.

Tak seperti pada kasus sebelumnya, Man City tak diizinkan melakukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Hal ini dikarenakan aturan dari Premier League yang tidak mengizinkan hal tersebut dilakukan.

Namun terkait satu diantara pelanggaran yang dilakukan Man City ternyata pernah diungkap oleh pelatih kawakan asal Portugal, Jose Mourinho.

Hal ini didasarkan pada kasus Man City saat 2020 lalu dengan UEFA yang dituduh melakukan praktik terlarang dalam mendanai tim di Liga Champions.

Pihak Man City saat itu mendapatkan sanksi berupa pelarangan bermain di Liga Champions selama dua musim dan denda sejumlah 30 juta euro (Rp486 miliar)

Namun, pihak The Citizens melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan akhirnya sanksi tersebut dicabut.

Man City hanya membayar denda senilai 10 juta euro (Rp162 miliar) dan tetap diizinkan bermain di Liga Champions pada musim berikutnya.

Baca juga: Andai Manchester City Degradasi, 7 Klub Liga Inggris Bisa Dirugikan, Liverpool dan MU Ikut Merana

Mourinho pun mengkritik keputusan itu saat masih melatih Tottenham Hotspur sebagai hal yang dianggapnya memalukan.

"Sehubungan dengan keputusan itu, dalam hal apa pun, itu adalah keputusan yang memalukan," ujar Mourinho pada 2020 lalu, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Jika Man City tidak bersalah, dihukum beberapa juta adalah memalukan. Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak dihukum."

"Di sisi lain cara, jika Anda bersalah, Anda harus dilarang. Jadi itu juga keputusan yang memalukan. Bagaimanapun, itu adalah bencana."

"Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak membayar. Saya tidak mengatakan Man City bersalah. Saya katakan jika Anda tidak bersalah, Anda tidak membayar."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved