Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan Meninggal, Hingga Akhir Hayat Tak Tahu Siapa Pelakunya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tabir kasus tabrak lari Overpass Manahan Kota Solo sampai saat ini masih belum ada titik terang siapa sosok pelaku. 

Aksi yang dilakukan pelaku tersebut sampai membuat Retnoning Tri meninggal dunia. 

Kejadian tabrak lari Overpass Manahan terjadi 1 Juli 2019 ketika tampuk kursi Kapolresta Solo masih dipegang Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Suami korban, Martin Jelli Pelle kemudian mengawal kasus tersebut untuk mencari titik terang dan jawaban.

Namun itu, belum digapainya. Dari pergantian pemimpin tertinggi Kapolresta Solo yang sudah silih berganti.

Dari Ribut kemudian ke tangan Kombes Pol Andi Rifai, lalu ke Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dan terakhir di tangan Kombes Pol Iwan Saktiadi. 

Tidak hanya itu, Martin kini tidak bisa lagi mengawal kasus tersebut. 

Itu setelah dirinya meninggal dunia akibat kecelakaan yang ada di ruas Jalan Tol Pemalang, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Suami Korban Tabrak Lari Overpass Manahan, Diduga Mengantuk

Kendati demikian, Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) tetap akan mengawal kasus tabrak lari Overpass Manahan. 

"Ya, kita terus mengawal. Biasanya kita kirim surat dijawab," ucap Ketua LP3HI, Arif Sahudi. 

"Jadi biasanya kita, setiap momen, seperti hari ulang tahun kepolisian, kita pasti mengajukan gugatan atau berkirim surat mengingatkan kembali kasus itu," tambahnya. 

Arif mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan mengajukan kembali gugatan terkait kasus tabrak lari Overpass Manahan. 

"Bisa jadi ini kita mau mengajukan lagi. Ada momentum ini," kata dia.

"Sebagai bukti ikut prihatin dengan Pak Martin, ya kita ajukan gugatan biar sampai ke Pak Mahfud MD," imbuhnya. (*)