Tak Sampai 2 Jam Ditinggal Pergi, Rumah Warga di Ngadirojo Disatroni Maling : TV, HP, dan Uang Raib

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Aksi pencurian kembali terjadi di Wonogiri, kali ini rumah yang berada di Dusun Duwet RT 1 RW 8, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo yang menjadi sasaran.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah Sapin, warga setempat.

"Peristiwa itu diketahui pemilik rumah sekitar pukul 09.40 WIB," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (8/2/2023).

Dia menjelaskan peristiwa itu bermula saat Sapin meninggalkan rumah sekitar pukul 08.15 untuk mengantar seseorang ke wilayah Dusun Tukluk, Kecamatan Ngadirojo.

Selanjutnya, Sapin pulang ke rumah sekitar pukul 09.40, yang artinya meninggalkan rumah tak sampai dua jam lamanya.

Namun saat sampai di rumah, Sapin terkejut melihat barang-barang di rumah berantakan.

Baca juga: Niat Tebang Pohon Sengon, Nyawa Warga Wonogiri Justru Melayang Gegara Tertimpa Pohonnya

Baca juga: Railbus Batara Kresna Tak Bakal Jadi Satu-satunya Kereta Masuk Wonogiri, Lokomotif Besar Siap Masuk

"Setelah itu Sapin melihat pintu utama depan sudah rusak dan ada bekas congkelan. Sebelumnya dia masuk lewat pintu samping," jelas AKP Anom.

Menurutnya Sapin saat itu menjemput istri dan anaknya di TK yang letaknya sekitar 50 meter dari rumah.

Setelah itu, Sapin pergi ke rumah RW setempat untuk melaporkan kejadian itu.

Ketua RW dan sejumlah warga kemudian mengecek ke rumah Sapin dan benar saja sejumlah barang-barang dalam kondisi berantakan.

"Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngadirojo. Untuk saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Adapun barang-barang yang hilang mulai dari satu TV, tiga smartphone berbagai merek, beberapa gelang emas serta sejumlah uang tunai yang disimpan di dalam dompet maupun celengan.

"Atas kejadian pencurian itu, korban mengalami kerugian kurang lebih sekira Rp 18.664.400," pungkasnya.

(*)