Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gempa di Turki

Update Kondisi WNI Korban Gempa Turki, Ada Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tidak Bisa Dihubungi

KBRI Ankara sudah mencoba menghubungi melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia di sana dan menghubungi otoritas setempat.

AFP/ILYAS AKENGIN
Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. (Photo by ILYAS AKENGIN / AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Kabar warga negara Indonesia di Turki yang menjadi korban gempa magnitudo 7,8 masih ada seorang ibu dan dua anaknya yang sampai saat ini tidak dapat dihubungi.

Dilansir dari TribunNews, Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu M Iqbal mengatakan seorang ibu dan dua anaknya itu tinggal di Antakya.

Baca juga: Puluhan WNI Belum Dapat Dihubungi KBRI Terdampak Gempa 7,8 Turki, Total Sekitar 500 WNI Dekat Lokasi

KBRI Ankara sudah mencoba menghubungi melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia di sana dan menghubungi otoritas setempat.

Namun belum membuahkan hasil sehingga tim masih mencoba memastikan lagi.

"Sampai saat ini belum berhasil kami hubungi tapi akan terus kami coba," kata Iqbal saat konferensi pers daring, Selasa (7/2/2023).

Di Diyarbakir juga ada 2 pekerja spa terapis yang juga belum berhasil dihubungi KBRI, bahkan rekan spa therapist tersebut juga masih belum bisa menghubungi keduanya.

"Tim yang akan melakukan evakuasi ke Diyarbakir juga akan mencari warga kita ini," ujarnya.

Baca juga: Update Korban Jiwa Gempa Turki dan Suriah, Total Lebih dari 7.800 Orang Meninggal Dunia

Dubes Iqbal melaporkan, cuaca di Turki saat ini juga sangat ekstrim dan terjadi badai salju sehingga sulit melakukan pergerakan.

Namun perwakilan RI bersama pemerintah Turki terus memaksimalkan upaya evakuasi.

"Diperkirakan lebih dari 10 ribu bangunan hancur," ungkapnya.

KBRI Ankara mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa satu kontainer makanan instan yang dapat dikonsumsi para korban gempa.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved