Info Sukoharjo
Pasar Go Digital Sukoharjo Masuk Nominasi Tingkat Jateng, Bupati Etik Berharap Bisa Maju ke Nasional
Pasar Go Digital (PAGODA) Sukoharjo masuk nominasi tingkat Jateng. Ini lantaran keberadaan PAGODA dirasakan masyarakat langsung.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pasar Go Digital (PAGODA) Sukoharjo masuk nominasi tingkat Jawa Tengah (Jateng).
Ini dibuktikan dengan kedatangan Tim Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 Tingkat Jawa Tengah di Gedung Menara Wijaya, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (8/2/2023).
Dalam acara tersebut kedatangan Tim Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) untuk peninjauan lapangan, khususnya terkait dengan pelaksanaan Inovasi Daerah Pasar Go Digital (PAGODA).
Kedatangan tim PPD disambut baik oleh Etik Suryani, dia mengucapkan terimakasih atas kepercayaan kepada Kabupaten Sukoharjo sebagai salah satu dari tiga nominasi Kabupaten tingakat Jawa Tengah.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bercerita adanya Covid-19 masyarakat beralih di kehidupan serba digital maupun virtual.
Beralihnya kehidupan masyarakat di dunia digital agar tetap bisa menjalankan kegiatan yang ada.
Selain itu, juga untuk menghindari penularan Covid-19 pada saat itu.
"Sektor perekonomian pun tidak terlepas dari digitalisasi. Pembayaran secara non tunai (cashless) menggunakan uang elektronik menjadi pilihan agar transaksi lebih aman dan nyaman," ucap Etik.
"Selain itu pemanfaatan teknologi digital pada saat ini memang sudah menjadi kebutuhan, karena kita sekarang sudah berada di era globalisasi, era penggunaan teknologi digital di semua aspek kehidupan," Imbuhnya Kepada TribunSolo.com, Selasa (8/2/2023).
Selain itu, dia juga mengatakan, digitalisasi pasar rakyat mulai digalakkan oleh Kementerian Perdagangan.
Salah Satunya dengan Inovasi Pasar Go Digital, dimana lahir dari masyarakat khususnya kalangan pedagang, sebagai akibat lesunya transaksi jual beli karena Pandemi Covid-19.
Baca juga: Serahkan PIP untuk 29.694 Siswa SD di Sukoharjo, Etik Suryani : Pendidikan Dinikmati Semua Kalangan
"Adanya Covid-19 pemkab Sukoharjo mempunyai terobosan melalui teknologi informasi untuk membantu proses jual beli, dikarenakan adanya pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi," Kata Etik
Selain itu, inisiasi pedagang pasar dijembatani oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, melalui proses rembug bersama pedagang, dunia perbankan, pelaku digital marketing, sehingga lahirlah Inovasi PAGODA.
Dia juga menjelaskan, bahwa digitalisasi pasar merupakan salah satu wujud komitmen untuk meningkatkan sinergi dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di Kabupaten Sukoharjo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.