Golkar Solo Cari Ketua, Kriterianya Versi Juliyatmono: Komunikasi Bagus, Layak Jadi Wali Kota  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPD II Golkar Kota Solo saat ini tengah mencari sosok ketua. 

Itu dilakukan setelah Kus Rahardjo diberhentikan secara terhormat dari posisi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo. 

Ada sejumlah kriteria sosok yang diperhitungkan bisa menjabat posisi tersebut telah disiapkan.

Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Juliyatmono menuturkan kemampuan komunikasi menjadi salah satu kriterianya. 

"Ketua partai bisa menjalin komunikasi dengan ketua-ketua partai politik yang ada di Solo," tutur dia, Minggu (12/2/2023). 

Juliyatmono mencontohkan dirinya.

Pria yang juga menjabat Sekretaris DPD II Partai Golkar Jawa Tengah tersebut mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah ketua partai di tingkat kabupaten/kota yang ada di Solo Raya. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menjadi salah seorang diantaranya. 

"Saya akrab dengan mas Rudy sudah lama, Ketua DPC PDIP Kota Solo yang melahirkan tokoh-tokoh, ya, mas Rudy," ucap dia. 

Selain bisa komunikasi dengan para ketua partai politik, sosok yang akan menjadi Ketua DPD II Golkar Kota Solo juga harus mampu berkomunikasi dengan kepala daerah.

Baca juga: Golkar Mencari Calon Wali Kota Solo, Putri Akbar Tanjung Sekar Krisnauli dan Evandra Masuk Radar?

Dalam hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

"Aspirasi warga Kota Solo disalurkan aspirasinya melalui kebijakan politik pada wali kota," kata Juliyatmono.

"Bagaimana bisa memperjuangkan dengan baik, kalau komunikasi dengan wali kota tidak sinergi," tambahnya. 

Juliyatmono menyampaikan kader-kader Golkar memiliki kans yang terbuka untuk menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo.