Usung Ganjar-Erick, PDIP Punya Kans Besar Menang di Pilpres 2024, Begini Kata FX Rudy

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mengusung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dalam Pilpres 2024 bisa memberi modal apik bagi PDI Perjuangan (PDIP).

Dari pada partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut mengusung pasangan Ganjar-Puan Maharani.

Hal itu tidak lepas karena pasangan Ganjar-Erick memiliki elektabilitas dan kekuatan logistik untuk membantu PDIP memenangkan Pilpres 2024.

Itu didasarkan dari hasil-hasil survei yang sudah muncul beberapa waktu terakhir ini.

Dikutip dari Kompas.com, hasil survei Algoritma, misalnya, yang menyebutkan Ganjar-Erick memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen.

Lalu hasil survei dari lembaga INES Ganjar-Puan elektabilitas hanya mencapai 21,6 persen.

Kemudian lembaga Indo Riset mengungkapkan Ganjar-Erick memiliki elektabilitas sebesar 37,5 persen.

Di lembaga survei Median duet antara Ganjar-Puan hanya memiliki elektabilitas 16,5 persen.

Head to head terlihat jelas dalam survei lembaga Poltracking Indonesia yang mengungkapkan elektabilitas Ganjar-Puan 26,4 persen dan pasangan Ganjar-Erick 33,1 persen.

Baca juga: Survei SMRC Sebut PDIP Bakal Keok Tanpa Koalisi Jika Usung Ganjar-Puan,FX Rudy : Perenungan Megawati

Baca juga: Survei SMRC Sebut PDIP Bakal Keok Tanpa Koalisi Jika Usung Ganjar-Puan,FX Rudy : Perenungan Megawati

“Dari survei beberapa lembaga yang saya sebutkan tadi memang kelihatan pasangan Ganjar-Erick lebih mengungguli dibandingkan dengan pasangan Ganjar-Puan,” terang Jurnalis Senior, Saikhu Baghowi.

Itu tidak mendapat respon mendalam dari Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Rudy menyampaikan itu lebih baik ditanyakan ke Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Tanya saja ke mbak Mega. Soal Ganjar-Erick tanya mbak Mega," ucapnya, Senin (13/2/2023).

Rudy hanya bisa menegaskan kader PDIP siap menjalankan dan memenangkan keputusan yang diambil Megawati.

"Mbak Mega memutuskan itu, hukumnya wajib melaksanakan, wajib kita menangkan," ujarnya.  (*)