Berita Boyolali Terbaru
Talut Rumah Warga Lereng Merbabu Longsor, Ancam Robohkan Dapur Rumah Warga
Longsor juga terjadi di Boyolali tepatnya di Dukuh Tegalsruni, Desa Samiran, Kecamatan Selo. Longsoran mengancam dapur rumah warga.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Talut sepanjang 10 meter di Dukuh Tegalsruni, Desa Samiran, Kecamatan Selo longsor, Selasa (14/2/2023).
Talut yang longsor itu juga nyaris mengancam bangunan rumah warga.
Material talut dan tanah itu memblokir jalan kampung setempat.
Kades Samiran, Selo, Herman mengatakan, talut pojok belakang rumah salah satu wargnya longsor sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu, kondisi hujan deras.
Hujan yang terjadi sejak Senin kemarin, mengakibatkan tanah pemukiman warga dengan kontur berundak itu jenuh yang kemudian longsor.
"Tinggi talut yang longsor itu 3 meter. Dapur rumahnya nyaris longsor juga," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (14/2/2023).
Beruntung saat kejadian tak ada warga yang melintas.
Baca juga: Imbas Longsor di Jalur Tembus Tawangmangu - Gondosuli Karanganyar, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Lama
Karena menutup akses warga, di tengah guyuran hujan, masyarakat bersama relawan organisasi pengurangan risiko bencana (OPRB) melakukan pembersihan secara manual.
Untuk sementara, sisa pekarangan yang berbatasan dengan pondasi rumah itu ditutup dengan terpal.
Supaya, saat diguyur hujan, air tak menggerus permukaan tanah yang terbuka itu.
Sehingga pondasi dapur rumah itu juga tak ikut longsor yang bisa mengancam struktur bangunan rumah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir menyebut longsor dikarena curah hujan tinggi.
"Material longsoran langsung dibersihkan secara manual oleh masyarakat dan relawan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.