Berita Karanganyar Terbaru
Penyebab Longsor di Jalur Tembus Tawangmangu-Gondosuli: Pipa PAMSIMAS Patah,Tanah Tak Bisa Tahan Air
Salah satu penyebab bencana longsor tersebut bukan hanya dikarenakan hujan deras yang mengguyur seharian
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bencana longsor yang membuat tertutupnya jalan tembus Tawangmangu - Gondosuli di Kabupaten Karanganyar tak hanya disebabkan hujan deras yang mengguyur seharian.
Salah satu penyebab bencana longsor tersebut karena adanya pipa Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang patah.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Setelah dilakukan pengamatan, ada pipa saluran air dsri PAMSIMAS yang patah dan airnya turun ke tanah sehingga tanah tak bisa menampung hingga terjadinya longsor," kata Jerrold kepada TribunSolo.com, Selasa (14/2/2023).
Jerrold mengatakan dalam peristiwa longsor tersebut tidak ada korban jiwa.
Meskipun begitu, jalur tembus menuju Cemoro Kandang dan Magetan ditutup sementara waktu.
"Sementara, arus lalu lintas kita rekayasa, untuk kendaraan kecil dari bawah dan atas kita alihkan ke jalur lama," jelasnya.
Baca juga: Longsor di Tawangmangu, Tutup Jalan Tembus ke Cemoro Kandang Karanganyar: Batu Besar Melintang
Baca juga: BREAKING NEWS : Tebing di Jatiyoso Karanganyar Longsor, Timpa Rumah Kosong saat Warga Terlelap Tidur
"Sedangkan untuk kendaraan besar, kami minta untuk putar balik dan dialihkan ke Tol apabila akan ke Jawa Timur," ucap Jerrold.
Dalam proses evakuasi disepakati akan menggunakan alat berat dengan ada pengawasan ketat.
Hal ini dilakukan karena kondisi lokasi kejadian tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi dengan cara manual.
"Demi keselamatan bersama, proses evakuasi tidak dilakukan secara manual, dan nantinya kendaraan berat dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta dari Selo akan membantu proses evaluasi," ungkap Jerrold.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta, Iwan Budianto, proses evakuasi akan dilakukan secara hati-hati.
Pasalnya, kata dia, melihat kondisi di lokasi kejadian masih diguyur hujan sehingga dimungkinkan adannya longsor susulan.
"Semoga proses evakuasi berjalan lancar dan terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan," pungkas dia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.