Liga Champions

Simon Kjaer Ungkap Strategi AC Milan Kalahkan Tottenham : Buat Harry Kane Tak Berkutik

AC Milan akhirnya meraih kemenangan perdana di babak 16 besar Liga Champions setelah 10 tahun menunggu. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Marco BERTORELLO / AFP
(Dari kiri) Penyerang Tottenham Hotspur Inggris Harry Kane, bek AC Milan Prancis Pierre Kalulu dan gelandang AC Milan Rade Krunic berebut bola selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara AC Milan dan Tottenham Hotspur pada 14 Februari , 2023 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNSOLO.COM -- Hasil Liga Champions babak 16 besar leg 1, Tottenham Hotspur kalah tipis 1-0 dari AC Milan di San Siro, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

AC Milan akhirnya meraih kemenangan perdana di babak 16 besar Liga Champions setelah 10 tahun menunggu. 

Sebelumnya pada 2013 mereka mampu mengalahkan Barcelona 2-0 di babak yang sama.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs Tottenham : Rossoneri Pakai 3 Bek Redam Son Heung-min dan Kane

Tidak hanya itu, AC Milan juga sukses mengakhiri tren negatif saat menghadapi Tottenham di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.

Dalam empat pertemuan sebelumnya, AC Milan kalah dua kali dan imbang dua laga lawan Tottenham.

Menanggapi kemenangan atas Spurs, bek AC Milan, Simon Kjaer mengklaim bahwa timnya tahu persis bagaimana Tottenham akan bermain dalam pertandingan Liga Champions mereka.

Simon Kjaer mengatakan, AC Milan memakai strategi memblokir Harry Kane dan menekan para pemain di sekitarnya.

Pendekatan itu berhasil, AC Milan mampu mencegah Harry Kane mencetak gol dan akhirnya memenangkan leg pertama.

Baca juga: Chelsea, MU, Arsenal, Rebutan Tanda Tangan Lautaro Martinez, Inter Milan Sudah Pasang Harga Mahal

Sementara itu, gelandang Sandro Tonali memuji intensitas permainan AC Milan.

Pemain berusia 22 tahun itu menyebut, seharusnya AC Milan bisa menambah keunggulan mereka di menit-menit akhir.

"Ini adalah intensitas dan level yang saya harapkan untuk kami mainkan. Mungkin ada kesalahan, tetapi intensitas dan nilai-nilai kami perlu diterapkan di lapangan."

"Kami semua memberikan 100 persen dan kami senang, bahkan jika kami bisa melakukannya lebih terlambat. Menang di Liga Champions selalu menjadi motivasi," kata Sandro Tonali dikutip TribunSolo.com dari Daily Mail.

Sandro Tonali juga mengungkapkan soal cedera yang dialami ketika melawan Spurs.

"Pergelangan kaki sudah diikat bahkan sebelum pelanggaran, tapi saya baik-baik saja, saya terbiasa mendapat benturan," ucapnya.

AC Milan kurang konsisten di Serie A musim ini, terbukti mereka merosot di posisi kelima klasemen.

Meski demikian, Rossoneri berharap bisa melanjutkan tren positif di Liga Champions.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved