Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Seorang Ibu Diduga Tertimbun Longsor di Ngargoyoso Karangnyar : Keberadaannya Misteri, Masih Dicari

Longsor di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar membuat satu orang hilang.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Kantor SAR Semarang
Proses evakuasi dan pencarian Suwarni yang dilakukan tim gabungan komando Basarnas di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Kamis (16/2/2023). Suwarni hilang saat terjadinya longsor. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Longsor di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar membuat satu orang hilang.

Dia adalah Suwarni (55) perempuan asal RT 01/ 02, Dusun Nglerak.

Diduga warga tersebut tertimbun tanah longsor di Desa Segorogunung.

Pencarian tim SAR gabungan sudah dilakukan hari ini Kamis (16/2/2023), nun masih nihil dan dilanjutkan besok pagi, Jum'at (17/02/2023)

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 07.15 WIB, survivor diantar oleh anaknya dengan sepeda motor menuju ke ladang.

"Karena jalan tertutup material longsoran survivor turun di titik longsor sedangkan anaknya kembali pulang," ucap Heru, kepada TribunSolo.com.

Heru mengatakan ada orang di sekitar tempat kejadian dan sudah memperingatkan survivor untuk kembali jangan melintas di bawah longsoran.

Namun, lanjut dia, peringatan tersebut dihiraukan oleh survirvor itu.

"Saya menduga survivor tetap berusaha melewati longsoran dengan jalan kaki sampai di pertengahan jalan terjadi longsoran susulan terperangkap materil longsoran," ungkap Heru.

Dengan informasi tersebut, Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut ekstrikasi.

Baca juga: Isak Tangis Anak Pecah, LihatĀ Ibu Meninggal, Usai Mobil yang Ditumpangi Terjun ke Jurang di Jatiyoso

Baca juga: Rumah Kebanjiran, 2.614 Warga Solo Mengungsi, PMI Bergerak Bantu Dirikan Dapur Umum

Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode pembersihan material longsoran dengan alat cangkul

Kondisi tinggi tebing kurang lebih 400 meter mengakibatkan berdampak tinggi longsoran 300 meter dan lebar longsoran 40 meter.

"Tanah masih labil dan cuaca hujan menjadi kendala tim SAR gabungan dalam pencarian" imbuhnya.

"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dan korban cepat ditemukan" tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved