Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Fakta Colomadu: Harga Tanah Kian Mahal hingga Menjamur Restoran Baru, Diprediksi Jadi Kawasan Bisnis

Kecamatan Colomadu, Karanganyar, menurut dia bisa diproyeksikan sebagai kawasan bisnis.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Car Free Day (CFD) Colomadu yang menjadi bagian dari pengembangan kawasan bisnis. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso atau akrab disapa Edo menjelaskan dalam dua tahun terakhir ini tumbuh banyak restoran baru di kawasannya..

Kecamatan Colomadu, Karanganyar, menurut dia bisa diproyeksikan sebagai kawasan bisnis.

Salah satu faktornya yakni jalur yang dilewati menuju Bandara Adi Sumarmo. 

Baca juga: Tol Colomadu-Sawit Difungsikan per 15 April, Ratusan Ribu Mobil Diprediksi Keluar Masuk Karanganyar

Tak hanya itu, ada pula Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang membuat bisnis kuliner berkembang pesat.

"Karena memang akses jalannya jalur utama bandara. Memang memungkinkan kawasan niaga kuliner. Karena dekat juga dengan UMS," jelasnya.

Restoran-restoran menengah ke atas terus bermunculan.

Antara lain Grandis Barn, Rilassati, dan masih banyak lagi.

"Akhir-akhir ini ramai. Seperti Grandis Barn, Rilassati. Yang di dalam-dalam banyak itu. Di Baturan banyak coffeeshop," tuturnya.

Baca juga: Cara Masuk Tol Solo-Jogja saat Mudik dari Kartasura ke Klaten : Masuk Lewat Seberang Tol Colomadu

Beberapa pusat kuliner juga mulai dikembangkan, termasuk yang menyasar kalangan menengah ke bawah seperti Kuliner Tugu Boto di Pasar Klodran.

"Itu inisiatif dari pemerintah desa. Pemerintah desa ada pelaku ekonomi di pasar. Biar menarik mereka membuat terobosan," terangnya.

 TribunSolo.com juga sempat mengecek harga tanah saat ini di kawasan Colomadu, Karanganyar

Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso mengatakan harga tanah di sepanjang Adi Sucipto sekira mencapai Rp 10 juta per meter persegi.
 
"Harga tanah dipinggiran jalan Adi Sucipto kisaran Rp 6 juta - Rp 10 juta per meter persegi," ucap Sriyono kepada TribunSolo.com beberapa waktu lalu.

Sriyono mengatakan, harga tanah di sepanjang jalan Adi Sumarmo, sekira Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved