Imbas Elevasi Air Waduk Tinggi, Spillway WGM Masih Dibuka : Cuma 0,21 Meter Dari Batas Siaga Merah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri masih terus dibuka hingga Jumat (17/2/2023).

Elevasi air waduk saat ini juga masih cukup tinggi.

Kepala Sub Devisi Jasa Air Jasa Tirta III/1 Fendri Ferdian, menjelaskan rata-rata air masuk ke Waduk Gajah Mungkur atau inflow pada Kamis (16/2/2023) lalu yakni 528 meter kubik/detik.

"Rata-rata tanggal 16 kemarin 528 m3/detik," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (17/2/2023) siang.

Sementara itu menurutnya outflow atau air yang dilepaskan atau dilimpaskan melalui spillway dan PLTA sebesar 280 meter kubik per detik.

Untuk elevasi air Waduk Gajah Mungkur hari ini, kata dia, mencapai 136,99 meter.

Sementara itu batas untuk siaga merah yakni 137,2 meter.

Baca juga: Cemasnya Warga Kecamatan Wonogiri Kota : Banjir Sudah Mulai Surut, Tapi Takut Ada Banjir Susulan

Baca juga: Banjir di Wonogiri Kota, Puluhan Rumah Terendam Air, Warga Ada yang Mengungsi

Pihaknya berupaya untuk tidak menambah outflow atau limpasan air melalui spillway.

Mengingat sejumlah wilayah yang dilewati aliran sungai Bengawan Solo siaga.

"Diupayakan tidak menambah outflow spillway mengingat Bengawan Solo siaga," jelasnya.

Pantauan lapangan TribunSolo.com, Jumat (17/2/2023) pagi, pembukaan spillway itu menarik perhatian masyarakat yang melintas di jembatan yang berada tak jauh dari spillway.

Ketinggian air disana juga hampir menyentuh bagian bawah jembatan.

Sejumlah warga nampak mencari ikan di pinggiran aliran sungai menggunakan serok yang berukuran cukup besar.

(*)