Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten: Jenang A Syakir Popongan Tegalgondo Dijual Turun Menurun, Cuma Rp 5 Ribu per 2 Ons

Ia setiap harinya memproduksi sekitar 40 kilogram sekali masak, baik jenang, wajik, krasikan, dan jadah.

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana
Jenang A. Syakir Popongan Tegalgondo 

"Untuk takarannya sendiri biasanya beras 20 kg dicampur ketan 10 kg, gula jawa 20 kg, serta kelapa sebanyak 20 biji," ungkapnya.

Setiap harinya mulai dari jam 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB merupakan waktu untuk produksi.

"Setelah di lakukan proses produksi lalu ada proses pengemasan juga," ujarnya.

Pengemasan sendiri terdapat setidaknya 2 model, model kiloan maupun bijian per ons.

"Biasanya untuk yang kiloan kita taruh di wadah  nampan atau loyang, dipesan untuk hantaran pernikahan atau untuk hadiah, sedang yang per ons juga ada sebagai pilihan," kata Mustain.

Untuk harga per kilo dihargai Rp. 25 ribu, sedangkan yang per 2 ons dijual hanya Rp. 5 ribu.

Pembelinya pun beragam, baik warga sekitar maupun pengunjung pondok.

"Karena jualannya di rumah pembelinya sekitar Soloraya, juga pengunjung pondok dari Jakarta, Sumatra, Demak, Kudus, Pantura sering mampir," kata Mustain.

Untuk jam buka sendiri ia mulai siap dari jam 10.00 WIB sampai tutup pintu rumah, sedangkan libur hanya bila ada kegiatan keluarga.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved