Ada Tanah Bergerak di Delapan Kecamatan di Wonogiri, Masyarakat Diminta Waspada saat Hujan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Wonogiri dilaporkan terjadi fenomena tanah bergerak dalam beberapa hari kebelakang. 

Plt Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, membenarkan di sejumlah kecamatan di Wonogiri terjadi tanah bergerak. 

Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya, tanah bergerak itu terjadi di Kismantoro, Jatipurno, Slogohimo, Baturetno, Tirtomoyo, Karangtengah, Jatiroto dan Batuwarno. 

"Dilaporkan ada tanah gerak, kita kroscek dan memang ada temuan itu. Ada tanah bergerak ditandai adanya rekahan tanah," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Menurutnya tanah bergerak yang paling parah terjadi di Desa Pucung, pasalnya ada sejumlah rumah warga yang berada di bawahnya. 

Bahkan disana ada ratusan warga yang mengungsi akibat tanah bergerak itu.

Ratusan warga itu mengungsi di SD Negeri 2 Pucung.

Baca juga: Di Balik Banjir Solo : Ternyata Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Sumbang 20 Persen di Bengawan Solo

Berdasarkan laporan dari Camat, disana sudah tidak ada tanah bergerak jika diamati warga.

Terlebih selama dua hari belakangan curah hujan disana relatif kecil. 

"Kalau hujan dengan intensitas tinggi dan durasinya lama, itu bisa jadi ancaman. Masyarakat kami minta waspada. Selalu update perkiraan cuaca," jelasnya. 

Atas kondisi itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan potensi tanah bergerak susulan.

Terlebih jika ada hujan dengan intensitas tinggi. (*)