Joko Sutopo-Setyo Sukarno 2 Tahun Pimpin Wonogiri, Punya Target Tekan Kemiskinan & Perangi Stunting

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tepat dua tahun sudah, Kabupaten Wonogiri dipimpin pasangan Bupati dan Wakil Bupati Joko Sutopo-Setyo Sukarno.

Pasangan Joko Sutopo dan Setyo Sukarno dilantik tepat pada 26 Februari 2021.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan ada beberapa hal yang menjadi targetnya, yakni menekan angka kemiskinan di Wonogiri dan memerangi stunting.

"Evaluasi yang kita lakukan, kemiskinan kita turun," kata dia, kepada TribunSolo.com, belum lama ini.

Berdasarkan Bappeda Litbang, angka kemiskinan Wonogiri tahun 2021 lalu tercatat 11,55 persen. Sementara di tahun 2022 menjadi 10,99 persen.

Jekek, begitu juga dia disapa memiliki target besar, yakni angka kemiskinan di Wonogiri menjadi satu digit di akhir kepemimpinannya.

Selain itu, zero stunting di tahun 2024 juga menjadi targetnya.

Di tahun 2021 lalu, Jekek mengatakan ada sekitar 1.100 anak baduta stunting. Sementara di tahun 2022 turun menjadi 430 anak.

"Penurunannya cukup signifikan. Hari ini kita kawal sebab by name by adress-nya sudah kita deteksi. Harapan besar kami, di tahun 2024 mendatang Wonogiri bisa zero stunting," ujar Jekek.

Terpisah Wakil Bupati Setyo Sukarno mengatakan visinya bersama Jekek adalah mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera.

Diakunya, masih ada beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah, salah satunya adalah target satu digit angka kemiskinan di Wonogiri.

"Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri. Termasuk juga tantangan dalam menangani stunting yang ada di Wonogiri," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga ingin meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) Wonogiri. Sebagai informasi, IPM Wonogiri tahun 2022 sebesar 71,04 persen.

Selain itu, angka harapan lama sekolah juga terus diupayakan untuk naik. Salah satunya melalui program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.

Dia menambahkan, Pemkab Wonogiri juga membutuhkan dukungan masyarakat untuk menjalankan program yang telah ditentukan.

Semua masyarakat diajak sesarengan mbangun Wonogiri dengan semangat Go-Nyawiji. (*)