Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Soal Bakal Cawapres Anies, DPD PKS Solo Ingatkan Ini : Harus Sosok yang Bisa Dongkrak Pemenangan

Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang pasangan dengan Anies Baswedan masih belum pasti.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan sarapan bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang pasangan dengan Anies Baswedan masih belum pasti.

Sejumlah nama mencuat, diantaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Ahmad Heryawan (Aher).

Ketua DPD PKS Kota Solo, Daryono bersuara terkait apa yang dibutuhkan sosok yang nantinya dipasangkan dengan Anies.

"Salah satu pertimbangan, cawapres ini mensolidkan koalisi, (sosok) yang mempunyai faktor soliditas koalisi," tutur dia kepada TribunSolo.com, Senin (27/2/2023).

Selain itu, sosok yang nantinya didapuk jadi pasangan Anies juga diharapkan bisa mendongkrak pemenangan di Pilpres 2024.

"(Bakal calon) wakil presiden harus bisa mendongkrak pemenangan, bukan hanya sekedar keinginan pragmatis sesaat," ucap Daryono.

Menilik hasil survei yang Litbang Kompas Januari 2023 menunjukkan, Ganjar Pranowo akan mengungguli Anies Baswedan bila pemilihan presiden hanya diikuti dua calon atau head to head.

Berdasarkan simulasi tersebut, Ganjar memiliki elektabilitas 60,2 persen, sedangkan Anies memiliki tingkat keterpilihan di angka 39,8 persen, dikutip dari Kompas.com.

Itu berarti jarak keterpilihan keduanya menjadi 20,4 persen, semakin lebar dari survei sebelumnya yang selisihnya 5,6 persen.

Baca juga: Awal 2024, Separo Tol Solo-Jogja Selesai Dibangun, Kartasura-Klaten Kota Cukup 15 Menit

Baca juga: Hadiri Apel Siaga PKS 2023, Anies Sebut Politik Keadilan, DPD PKS Solo : Kita Suarakan Persatuan

Adapun survei ini berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023, serta melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.

"Kita (DPD PKS Solo) tidak ingin memaksakan cawapresnya dari PKS," tutur dia.

"Itu karena kita juga sadar koalisi ini koalisi yang butuh kemenangan, bukan koalisi yang butuh eksistensi saja. Kita berpikir pemenangan," tambahnya.

Daryono mengatakan DPD PKS Kota Solo menyerahkan kepada DPP terkait sosok pendamping Anies di Pilpres 2024.

"Sosok kita serahkan ke DPP," ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved