Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrak Lari Klaten

Update Kasus Mobil Plat Merah Tabrak Vario di Klaten : Tak Ada Itikad Baik, Pelaku Dicari ke Jatim

Aprian, korban tabrak lari mengaku sudah menunggu itikad baik dari pelaku. Tapi hingga saat ini tak ada kabar dari pelaku tersebut

Istimewa
Tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan kejadian korban pengendara honda vario terserempet mobil berplat merah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus tabrak lari mobil Toyota Innova Reborn berplat merah kepada Honda Vario 110 terus diselidiki.

Terbaru, Aprian Muhammad Yusuf (23) yang menjadi korban tabrak lari telah didatangi Satlantas Polres Klaten.

Kepolisian mendatangi kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (27/2/2023) siang.

"Dari petugas Satlantas Polres Klaten tadi sudah ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Aprian kepada TribunSolo.com, Senin (27/2/2023).

Pihak kepolisian mendata Aprian dan juga mengambil kendaraan sepeda motor miliknya untuk dijadikan barang bukti.

"Tadi di data dan sepeda motor juga dibawa buat jadi barang bukti," ungkapnya.

Informasi yang didapat Aprian, kepolisian bakal melakukan pencarian pelaku di Jawa Timur.

"Informasi dari polisi mau dicari di Jawa Timur, karena platnya AE maka dicari disana," kata Aprian.

Baca juga: Mobil Plat Merah yang Kabur Setelah Tabrak Honda Vario di Katen, Polisi Sebut dari DLH Madiun

Baca juga: Tabrak Lari di Klaten, Mobil Toyota Innova Plat Merah Kabur Setelah Tabrak Honda Vario

Dia mengaku hanya meminta itikad baik dari pelaku.

Tapi ternyata tak ada itikad baik, sehingga proses hukum telah menanti.

"Ya pengennya secara baik-baik, tapi ibaratnya sudah ditunggu itikad baik tidak ada ya lewat jalur hukum, ikut proses polisi saja," kata Aprian.

Di sisi lain, Aprian mengaku kondisinya saat ini masih belum bisa berjalan normal kembali.

Kakinya masih mengalami bengkak akibat tabrak lari kemarin.

"Kondisinya saat ini belum bisa jalan kembali karena masih bengkak," ucapnya.

Aprian diketahui sehari-hari bekerja di lokasi proyek.

"Kemarin waktu kejadian baru mau pulang dari (proyek) Sukoharjo ke Jogjakarta," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved