Keguguran Calon Anak Kedua, Aktris ini Pilih Sibukkan Diri untuk Lupakan Sedih dan Datangi Psikolog

TRIBUNSOLO.COM - Kehilangan calon buah hati atau keguguran adalah hal yang paling memilukan dirasakan oleh para ibu.

Aktris cantik Indonesia ini pun baru saja mengalami keguguran calon anak kedua, dan merasakan kepahitan selama beberapa waktu.

Ialah aktris Acha Septriasa yang beberapa waktu lalu mengalami keguguran anak kedua di trimester pertama kehamilannya.

Baca juga: Natasha Wilona Angkat Bicara soal Video Mesranya dengan Verrell Bramasta saat Dugem Beredar

"Kalau aku sih ya tergantung yang di Atas yaa, kebetulan semua udah jalannya," ucap Acha Septriasa saat ditemui di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).

Acha Septriasa mengaku sebisa mungkin tetap berpikir positif dan tak meratapi kesedihannya.

Ia pun menjadikan syuting film untuk menyenangkan diri sendiri.

"Sebisa mungkin tetap positif dan lakukan yang terbaik. Aku memilih untuk tetap menyenangkan diri aku dengan bermain film sebaik mungkin dan tanggung jawab," ungkap Acha.

Acha juga merasa bersyukur karena mendapat banyak dukungan dari keluarga baik di Jakarta ataupun di Australia.

Baca juga: Lee Min Ho Dituding Menggelapkan Pajak, Pihak Agensi MYM Entertainment Langsung Beri Bantahan

Sementara itu, dalam satu film barunya berjudul 'Aku Tahu Kapan Kamu Mati Suicide Village', Acha diketahui berperan sebagai psikolog.

Artis berusia 33 tahun itu sampai harus banyak ngobrol dengan psikolog untuk mendalami peran tersebut.

"Awalnya ketemu psikolog cuma untuk riset film, eh ternyata aku memerlukan psikolog," ungkap Acha Septriasa.

Rupanya, ia pernah menemui dokter umum untuk konsultasi.

Namun dokter umum tersebut merekomendasikan agar Acha mendatangi psikolog.

Baca juga: Selamat! Dinda Hauw Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-laki, Namanya Masih Dirahasiakan

"Kata dokter umum itu aku perlu bantuan psikolog, karena ada something," beber Acha Septriasa.

Saat konsultasi itu dilakukan, Acha baru saja mengalami keguguran calon anak kedua saat usia kandungannya masih muda.

"Akhirnya datang ke psikolog untuk mengenali diri sendiri," ucap Acha.

(*)