Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Jasad Bayi di Grogol

Pembuang Bayi di Sukoharjo Ternyata Pasangan Kekasih Mahasiswa, Tenggak Obat Agar Lahir Prematur

Bayi yang dikubur di Sukoharjo ternyata hasil hubungan gelap. Kedua orang tuanya masih mahasiswa. Sang ibu bahkan meminum obat agar lahir prematur.

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Warga bergerombol untuk melihat jasad bayi yang ditemukan di sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Selasa (28/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tega, tak ada kata lain yang bisa menggambarkan perlakuan SA (20) dan MA (20). 

Pasangan kekasih tersebut tak mau anak hasil hubungan gelap mereka bertahan. 

Mereka sepakat untuk membuang bayinya. 

Ditambah, ternyata sang ibu meminum obat agar memacu kelahiran bayi prematur.

Pasangan sejoli yang negkos di Pasar Kliwon, Kota Solo itu membuang banyinya dengan cara dikubur di tanah kosong di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Kapolsek Grogol Sukoharjo, AKP Marlin Supu Payu mengatakan, sebelum dikubur pada Selasa (28/2/2023) bayi laki-laki sempat hidup.

Kondisi bayi yang prematur masih menghirup udara sesaat setelah dilahirkan di rumah sakit.

"Bayi yang lahir itu prematur dan sempat hidup beberapa jam setelah lahir ke dunia," ucap dia kepada TribunSolo.com, Kamis (2/3/2023).

Bayi itu kata AKP Marlin, hasil hubungan gelap di luar nikah.

SA merupakan warga Jawa Timur, sementara MA adalah warga Serengan, Kota Solo.

"Masih aktif jadi mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Solo," jelasnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, saat melahirkan bayi tersebut berumur 7,5 bulan dalam kandungan dan berat badannya 1,6 kg .

Baca juga: Pelaku Penyiraman Air Keras di Boyolali Ditangkap, Satu Orang Masih Buron

Baca juga: Identitas Pembuang Jasad Bayi di Grogol Sukoharjo : Mahasiswa, Hasil Hubungan Gelap di Luar Nikah

Selain itu terdapat fakta lain bahwa pelaku sempat meminum obat untuk memacu kelahiran tersebut.

"Termasuk dalam rangka menggugurkan," terang dia.

AKP Marlin mengatakan dia masih mendalami kasus tersebut, dan pelaku laki-laki saat ini sudah dalam penanganan pihak berwajib.

"Jelas ini kasus nanti berlanjut soalnya ini termasuk pembunuhan bayi," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved