Identitas Pembuang Jasad Bayi di Grogol Sukoharjo : Mahasiswa, Hasil Hubungan Gelap di Luar Nikah

Laporan Wartawam TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jasad bayi yang ditemukan dikubur di tanah kosong di Desa sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo adalah hasil hubungan di luar nikah.

Kapolsek Grogol Sukoharjo, AKP Marlin Supu Payu mengatakan, orangtua dari bayi yang sudah meninggal dan dibungkus kain kafan lalu dikuburkan itu, masih berstatus mahasiswa.

Sang ibu kata AKP Marlin, yakni SA (20) yang merupakan warga Jawa Timur.

"Masih aktif jadi mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Solo," jelasnya kepada AKP Marlin kepada TribunSolo.com, Kamis (2/3/2023).

Dia juga menerangkan saat lahir bayi tersebut masih hidup, berselang beberapa jam bayi tersebut dinyatakan meninggal.

Bayi itu kata AKP Marlin, merupakan hasil dari hubungan di luar nikah yang dilahirkan secara prematur di salah satu rumah sakit di Kota Solo.

"Akhirnya dikuburkan di Desa Sanggrahan (di pekarangan)," aku dia.

Tak berhenti di SA, polisi juga meminta keterangan sang pacar, MA (20) yang juga masih aktif berstatus sebagai mahasiswa.

MA merupakan warga Serengan, Kota Solo.

"Saat ini pelaku MA diamankan di Polsek Grogol Sukoharjo untuk nantinya di mintain keterangan lebih lanjut," aku dia.

Pengungkapan kasus itu kata AKP Marlin dilakukan sejak  geger penemuan jasad bayi pada Selasa (28/2/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Ungkap Orangtua Bayi yang Dikubur di Sukoharjo, Ternyata Masih Mahasiswa

Baca juga: Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Penemuan Jasad Bayi yang Dikubur di Sukoharjo, Dengar Suara Dini Hari

Hasil dari penyelidikan pelaku merupakan pasangan mahasiswa yang saat ini tinggal kos-kosan daerah Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Terungkapnya siapa pemilik bayi tersebut usai anggota kepolisian Polsek Grogol menyisir wanita hamil di Grogol dan rumah sakit di Solo.

"Saat itu kami mendapat informasi ada perempuan hamil yang belum menikah, melahirkan bayi di salah satu rumah sakit Solo," ucap dia. (*)